Aipda Susantoro danBripka Sunu Prasetyajati adalah anggota Polres Kulon Progo. Tadi pagi, Senin, 12 November 2018, keduanya datang ke sekolah-sekolah.
Bripka Sunu Prastyajati bertugas sebagai Pembina Upacara di SD Negeri Kalipetir 1, sedangkan Aipda Susantoro menjadi Pembina Upacara di SD Negeri Ngulakan 1. Kedua jadi pembina upacara dalam upacara bendera sekaligus upacara hari pahlawan ke 73.
Mereka menyampaikan amanat Kapolres Kulon Progo AKBP Anggara Nasution. Salah satunya menegaskan bahwa upacara mampu memupuk dan membangkitkan nilai-nilai kedisiplinan individu. Dengan berkembangnya teknologi berdampak baik positif maupun negatif, sebagai contoh untuk yang positif pelajar bisa mendowload pelajaran pelajaran yang dibutuhkan, sedang negatif banyaknya populasi produksi kendaraan bermotor juga memancing orang untuk berbuat praktis dan cepat namun tidak peduli keselamatan.
Dari data pelanggaran lalu lintas di wilayah Polres Kulon Progo dari bulan Januari hingga bulan Juli 2018, sebanyak 14.100 pelanggaran yang terperinci 207 kejadian kecelakaan, meninggal dunia 27 orqng, luka berat 4 orang dengan kerugian materiil mencapai Rp. 122.810.000.
Dari data tersebut diperoleh informasi ada 106 kejadian pelanggaran dan kecelakaan dari pelajar, yang turut terlibat dalam kecelakaan ada 9 pelajar meninggal dunia, luka berat 2 pelajar dan ringan 245 pelajar.
Kapolres Kulon Progo dalam amanatnya menghimbau kepada anak anak, bahwa yang diperbolehkan mengendarai kendaraan bermotor, anak anak yang telah memiliki Surat Ijin Mengemudi ( SIM )
Sementara Kepala SD Negeri Ngulakan 1 Karangsari Pengasih Kulon Progo, Maryqna, Spd berterimakasih kepada pihak Kepolisian yang memberikan pemahaman tertib berlalu lintas dan mendekatkan kepada anak anak, terkait himbauan anak anak, pihak sekolah sangat mendukung dan mengajak kepqda orang tua untuk bisa mengantar dan menjemput sekolah. (yad)
