26 Wargo Desa Wahyuharjo Belajar Nggawe Bakpia

oleh -303 Dilihat
oleh

Wingi, Seloso, 11 Desember 2018, 26 penyandang Difabel belajar berwiraswasta. Mereka berasal dari Desa Wahyuharjo, Kecamatan Lendah, Kabupaten Kulon Progo. Ramai-ramai, datang ke Terbah, Pengasih untuk belajar membuat bakpia.

Nuryanto, salah seorang disabilitas berusia 48 tahun, menyebutkan bahwa menjadi wirausahawan itu tidak memandang kaya miskin siapapun bisa berwiraswasta atau berusaha. Nuryanto menjadi salah seorang warga Desa Wahyuharjo, Kecamatan Lendah, yang ikut belajar membuat bakpia di lokasi Produksi Bakpia Rahmad di Terbah.

“Ini semua niatan dari hati nurani kita masing masing, kita disini ingin belajar memproduksi bakpia, apa bila nantinya sudah bisa, kita akan memproduksi sendiri,” ungkapnya seperti mewakili isi hati kawan-kawannya.

Nuryanto menambahkan warga difabel Desa Wahyuharjo lendah ada ratusan, namun untuk belajar membuat bakpia ini sekitar 26 orang dan berbagai penyandang cacat atau difabel, ini semua sudah niatan untuk berwiraswasta, yang di dampingi dari Pemerintah Desa Wahyujarjo Kecamatan Lendah.

Sementara Rahmat Sugiyanto 46 tahun sebagai pengusaha bakpia dan wingko, sangat senang menerima teman teman disabilitas yang mana ingin mandiri secara kelompok sesama disabilitas di daerahnya, Dia berharap setelah mengetahui seluk beluk cara memproduksi bakpia, mereka bisa mempriduksi sendiri, karena di Kulon Progo sangat luas lowongan kerja yang belum dimanfaatkan. (yad)