Pantai Glagah untuk ajang Tropicolorun 2019

oleh -182 Dilihat

Pelari yang biasa menggunakan track lari biasa kali ini Minggu 24 Februari 2019, harus bersusah payah, dengan berlari melewati pasir pantai sehingga pelari harus mengeluarkan tenaga lebih, ujar Amri Wahyudi yang bertugas di Din. Pora Gunungkidul.

“ Lari di Pantai Glagah ini, agak berat karena harus melewati pasir sehingga memerlukan tenaga yang lebih.”

Dengan menempuh jarak sejauh 5 (lima) kilometer, pelari melintasi rute, yang sebagian aspal, sebagian pasir pantai, sehingga lebih berat daripada di track lari.
Amri Wahyudi dari gunungkidul runer yang berhasil mencatatkan waktu tercepat 18 menit 44 detik, untuk kategori pria.

Tropicolorun 2019 yang dilaksanakan di Pantai Glagah Temon Kulon Progo, diikuti 1.000 peserta dari berbagai daerah. Tantangan para peserta berbeda dengan lari pada track lari, karena pada lari yang diselenggarakan Minggu 24 Februari 2019 ini, para pelari harus melalui pasir pantai, sehingga tantangannya lebih berat.

Sedangkan untuk kategori putri, waktu tercepat diraih Zazkia Mega Sakti dari Atletik Jogja yang masih berusia 10 tahun. Amri dan Zazkia mendapat hadiah sepeda yang diserahkan oleh Bupati Kulon Progo Hasto Wardoyo.

Sementara Hasto Wardoyo Bupati Kulon Progo mengatakan acara jogja heboh kemudian dirancang, supaya di-create agar mendatangkan banyak wisatawan, dan saya memang usul kepada panitia, kalau di Kulon Progo dilibatkan ya harus dilaksanakan di Kulon Progo dalam Glagah 5K Tropicolorrun Dengan peserta 1.000, sangat menarik karena menambah pengunjung. ( yah )

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.