Bubar subuh warga Pedukuhan Plugon, Desa Donomulyo, Kecamatan Nanggulan, Kabupaten Kulon Progo pada hari Minggu, 10 Maret 2019, dari rumahnya masing masing tindak ke halaman Masjid setempat untuk menyelenggarakan kenduri kupat atau gumbregi, diinformasikan Kepala Dukuh Plugon Thomas Risdiyanto.
” Punika adicara saking warga Pedukuhan Plugon, setahun sepisan ngawontenaken kenduri kupat, kanthi lawuh tempe punapa dene tahu, adicara nguri uri budoyo tinggalanipun tiyang sepuh.”
Menurut sejumlah warga yang mengikuti acara kenduri kupat atau gumbregi, yang dilaksanakan pada pagi hari merupakan wujud syukur kepada Tuhan.Yang Maha Kuasa, yang telah memberi rejeki kepada warga Plugon, dan dihalaman Masjid warga memggelar sodaqoh kenduri kupat, setelah di doakan oleh salah satu kaum rois, warga bersama sama menikmati kenduri kupat atau gumbreki.
Sementara Camat Nanggulan Duana Heru S dihubungi Kabarno.com secara terpisah mengatakan Budaya seperti ini perlu dilestarikan karena mengandung pesan moral yang baik yaitu bahwa warga dapat panen adalah berkat semata-mata karena ridho Allah SWT dan harus disyukuri dengan doa syukur serta permohonan agar ke depan bisa lebih baik lagi hasil wulu wetunya.
Duana menambahkan menurut warga Plugon sebagian hasilnya disodaqohkan kepada warga yang lain yang berhak menerima, kenduri kupat ini diselenggarakan dengan suasana kesederhanaan penuh kehangatan berkumpulnya warga masyarakat merupakan perwujudan guyup rukun, kekompakan warga masyarakat.( yah )
