Hujan deras tidak menyurutkan minat anak anak

oleh -400 Dilihat

Paguyuban Seni Macapat Dwija Laras, Lendah Kulon Progo tidak menyerah meski suasana di Pelataran Makam Girigondo di guyur hujan yang tidak henti hentinya, harus tetap tampil melaksanakan tugas di acara Macapat rutin yang di selenggarakan oleh Dinas Kebudayaan Kabupaten Kulon Progo, dikatakan Ketua Paguyuban Dwija Laras, Widarto.

” Kula sak rombongan mboten bade kendel sanajan to, kawontenan ing wekdal dalu punika jawah deres, jer sadaya sampun diparingi kesempatan kangge nglestantunaken seni mocopat.”

Meski hujan, tambah widarto sebagai guru ada istilah ” digugu lan ditiru,” hal inilah yang dipegang oleh Paguyuban, Dwija Laras salah satu Paguyuban Seni Macapat gabungan guru guru se Kecamatan Lendah dan siswa siswi SD, SMP se Kecamatan Lendah.

Salah satu siswi kelas V SD di wilayah Kecamatan Lendah, Galuh Kawuryan 11 tahun, merasa senang di beri kesempatan untuk bergabung dan tampil diacara macapat rutin yang di selenggarakan Dinas Kebudayaan Kabupaten Kulon Progo.

” Sememjak kecil saya pingin nembang, ini kesempatan terbaik, bisa menambah pengalaman, ” kata sikecil mungil. ( yah )

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.