Nyruput Kopi Suroloyo yang Sedang Kondang

oleh -159 Dilihat
oleh

Ini dia Puncak Suroloyo. Puncaknya barisan Bukit Menoreh. Bagi generasi Jombokan di era 90an, Suryoloyo sudah tidak asing. Jauh sebelum orang-orang berdatangan, anak-anak muda Jombokan kala itu, sudah menjadikan tempat rehat.

Tapi pasti, Suroloyo tahun 90an dengan saat ini, jauh berbeda. “Dulu, kami jalan kaki hampir seharian, lalu menginap di sana. Kalau sekarang pasti sudah banyak angkutan umum yang bisa mengantar ke Suroloyo,” kata Pakro, salah seorang generasi 90an yang sering datang ke Puncak Suroloyo.

Memang, keindahan Suroloyo sudah misyuwur sejak lampau. Dari sini, bisa melihat semua keindahan Menoreh yang terhampar. Pemandangan menuju puncak di   ketinggian 2.000 mdpl, juga sudah menakjubkan. Begitu sampai di puncak, segala yang menakjubkana bisa dilihat. Juga Candi Borobudur di sisi utara.

Ada tiga puncak di Suroloyo yang disiapkan sebagai gardu pandang. Bukit Suroloyo, Bukit Sariloyo, serta Kaendran. Suroloyo adalah pendopo paling bawah, jika tidak ingin mendaki ratusan anak tangga di dua puncak lainnya.

Selain bisa memandangi Borobudur yang tampak seupil, jika cuaca sedang bagus, ada empat puncak gunung yang dapat dilihat. Sindoro-Sumbing dan Merapi-Merbabu.  Apabila kaki bisa mencapai puncak Kaendran, lalu menghadap ke Selatan, Segoro Kidul bisa dilihat sebagai cakrawala yang mistik.

Selesai memanjakan mata dengan semua keindahan alam, saatnya memanjakan lidah. Ada Kopi Suroloyo yang sedang kondang. Sudah sangat lama, kopi Arabika ditanam warga Suroloyo, tapi baru saat ini, orang dari daerah lain mengenalnya.  Dan, kedai kopi yang cukup terkenal di Suroloyo adalah milik Pak Rahmad. Mulai dari kopinya, cara penyanyian, hingga suasana tempat minum kopi, sungguh berbeda. Itu yang membuat para penikmat kopi berdatangan ke Suroloyo.

“Hampir setiap pekan, selalu ada tamu yang minta diantar ke Suroloyo. Biasanya mereka memang ingin mencari Kopi Suroloyo yang semakin terkenal. Yang ramai ya Sabtu-Minggu, pasti ada pesanan mengantar ke Puncak Suroloyo,” kata Hariyanto, pengusaha travel pemilik Satria Trans yang kebanjiran orderan untuk mengatar banyak tamu ke Suroloyo.(joy)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.