PKRI Suhari Wirjosiswanto, Anggota Veteran Kulon Progo tilar donya

oleh -177 Dilihat

PKRI Suhari Wirjosiswanto Anggota Veteran Kulon Progo tilar donya.

Temon – Jum’at, 3 April 2019 berlangsung Prosesi Pemakaman Militer almarhum Suhari Wirjosiswanto, Anggota Veteran Pejuang Kemerdekaan Republik Indonesia Indonesia Golongan B NPV 11006261, lahir di Kulon Progo, tanggal 4 September 1926, beralamat di Pedukuhan Kebondalem, Desa Kulur, Kecamatan Temon, Kabupaten Kulon Progo, meninggal hari Kamis, 2 Mei 2019, karena sakit.

Upacara persemayaman dilangsungkan di rumah duka dengan Inspektur Upacara Kapten Czi Sugiyarta Danramil Kokap, Komandan Upacara Pelda Sujatar Batituud Koramil Lendah, Perwira Upacara Kapten Czi Purnama Pasipers Kodim 0731/Kulon Progo. Peserta Upacara terdiri dari Regu Korsik, Perwira/Bintara/Tamtama Kodim 0731/Kulon Progo dan Anggota Veteran.

Inspektur Upacara menyampaikan sesungguhnya segala sesuatu yang ada di dunia ini berasal dari Tuhan Yang Maha Esa dan akan kembali kepada-Nya. Pada kesempatan ini, selaku Keluarga Besar Kodim 0731/ Kulon Progo, sekaligus atas nama para hadirin, mengucapkan bela sungkawa yang mendalam atas meninggalnya almarhum Veteran PKRI Suhari Wirjosiswanto, semoga arwah almarhum diterima disisi Tuhan Yang Maha Esa, diterima amalnya, dilapangkan alam kuburnya serta diampuni segala dosa-dosanya.

” Kami menyadari bahwa keluarga besar almarhum pada saat ini sangat berduka namun sebagai hamba Allah yang beriman harus menerima segala yang menjadi kehendak Tuhan, tawakal, tabah dan sabar, sehingga dapat mengambil hikmah dari cobaan ini untuk menjadikan diri kita menjadi semakin bertakwa kepada-Nya.”

Untuk memberikan penghormatan terakhir melalui upacara pemakaman secara militer sebagai penghormatan dan penghargaan atas jasa dan pengorbanan almarhum, kepada negara dan bangsa.

Upacara Persemayaman jenazah almarhum diusung menuju TPU Gunung Tahunan, Pedukuhan Polodadi, Kulur, Temon, Kulon Progo, untuk dilakukan Upacara Pemakaman. Pada upacara pemakaman dilaksanakan Apel Persada, Tembakan Salvo saat jenazah dimasukkan kedalam liang lahat, pengurugan liang lahat secara simbolis oleh Irup dilanjutkan oleh petugas makam/warga dan penancapan bendera merah putih diatas pusara almarhum. ( swr, yah )

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.