Benar saja. Malam yang nyaris tanpa penerang, adalah misteri yang ngeri. Indrajit hanya membisu, begitu melintas di depan SD yang seram. Inilah salah satu kawasan yang sangat dihindari jika malam tiba. Semua yang beraroma horor ada di sini.
Ia tahu, hatinya jirih. Perjalanannya kali ini, membutuhkan keberanian yang tebal. Dan, ia bukan tipe pemberani jika sudah beradapan dengan malam, karena setelah melewati SD, nyaris setiap titik hingga sawah lor dan ril sepur, adalah tempat-tempat yang membuat merinding.
Di SD yang merupakan sekolah tertua, legendaris dan telah melahirkan banyak pemimpin itu, konon dihuni segala jenis makhluk halus. Tidak ada penduduk Jombokarto yang berani mendekatinya, kecuali hanya Wo Tir yang rumahnya memang di sebelah timur sekolahan. Selebihnya, lebih baik mencari jalan lain, jika malam hari harus lewat sekolahan ini.
Dari gedung sekolahan yang tua, pernah mengalir cerita tentang tangis perempuan yang tak berkesudahan di malam-malam tertentu. Dari sumur di pojok sekolah, datang cerita nenek renta yang senang tertawa nyaring. Jangankan malam hari, di siang ketika terang dan ramai, pojok sekolah menjadi tempat yang tak pernah tersentuh. Hawanya sinup, apalagi tempatnya selalu gelap karena matahari seperti dihalau oleh rimbunnya wit pring.
Itu belum cerita soal jaran kore yang negar-negar, atau glundung pringis yang akan menyerimpung orang yang berani mendekati kawasan ini. Lalu, di pojok sekolah sebelah timur, berarti dekat dengan jalan raya yang dilewati Indrajit, dihuni oleh sebangsa wewe gombel.
Semua yang seram, akan semakin menyiutkan nyali, setelah melewati sekolahan. Sebab, begitu langkah sampai di tikungan pertama dan kedua, di utara sekolahan, itu artinya memasuki kawasan yang super horor. Orang Jombokarto tahu belaka, di tempat ini, banyak orang yang kehilangan arah, kesasar, dan tidak bisa pulang sampai ditemukan penduduk di pagi hari.
Jika berhasil melewati dua tikungan seram itu, bersiaplah memasuki kawasan kemamang, sejenis hantu api yang sangat berbahaya. Kemamang adalah cerita paling legendaris di sawah lor. Gerbang kerajaan hantu di sawah lor ada di bok siji, yang berarti awal memasuki hamparan sawah, di sebelah utara desa.
Indrajit tidak yakin, berani melewati tempat ini seorang diri. Ia hanya sedang membayangkan, apa mampu melanjutkan perjalanan pulang, setelah mengantar gadis berbibir selalu basah oleh lipsglos itu. (bersambung)
