Duka mengalir dari dini hari tadi. Seniman terkemuka Jogjakarta, Gareng Rakasiwi, meninggal dunia di RS Adelia Tamanan, Banguntapan, Bantul. Komedian kondang itu, akan dikebumikan pada pukul 13.00 WIB.
Kabar duka ini, segera menyebar di jaring sosial dan Medsos. Sejumlah sahabat memposting kenangannya pada personil kelompok lawak GAM berusia 51 tahun ini. Pecinta Basiyo ini, adalah seniman serba bisa yang memulai karir sejak 1993.
Nama aslinya Dwiyanto. Tapi publik mengenalnya dengan sebutan Gareng Rakasiwi. Ia lahir pada 20 April 1967 di Kabupaten Sleman, DIY. Sebagai seniman, namanya meluas, tidak hanya di panggung dagelan, tapi juga ketoprak dan wayang kulit.
Bagi penggemar wayang kulit di Kulon Progo, nama Gareng juga sangat populer. Ia sering hadir dalam pementasan wayang kulit yang digelar oleh dalang-dalang kondang. Nama Gareng Rakasiwi juga mulai menasional sejak ia ikut dalam kontes stand up comedy di sebuah televisi.
Bersama Wisben dan Marsudi, Gareng mendirikan Trio Gam, Guyonan Ala Mataram. Tidak ada darah seni yang mengalir di tubuhnya, tapi karena mengidolakan pendagel legendaris Basiyo, ia terpikat dengan dunia lawak.
Selain melawak, Gareng Rakasiwi juga dikenal menjadi penyiar beberapa radio di Jogjakarta. Tapi lewat panggung komedi, ia sukses. Bahkan hingga ke luar negeri. Setidaknya, bersama seniman tari kenamaan, Didik Nini Thowok, Gareng pernah diajak melawat ke London. Tapi kini, Mas Gareng telah pergi. Sugeng tindak.(kib)
