Pengasih, Kabarno.com – Lek Suhardi 41 tahun warga Pedukuhan Ngruno, Kalurahan Karangsari, Kapanewon Pengasih, Kabupaten Kulon Progo mengalami kecelakaan dua bulan lalu, saat membenahi jaringan telepon di rumah warga disalah satu tempat di wilayah Wates tersengat listrik, namun Lek Hardi lepas dari maut dan kedua tangannya diamputasi.
“Ikut prihatin semoga Lek Suhardi diberi ketabahan dan selalu bersyukur, sebab kecelakaan itu tidak bisa diminta semua kehendak Allah,” kata Aspiyah Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Kulon Progo Minggu, 17 Mei 2020.
Aspiyah menuturkan Lek Suhardi merupakan salah satu tulang punggung keluarga sebelum mengalami kecelakaan dan kedua tangannya diamputasi, namun sekarang Lek Suhardi keseharian berdo’a supaya bisa keluar dari himpitan musibah yang dialami.
Aspiyah akan berusaha untuk membantu dan mencarikan solusi agar Lek Suhardi dapat hidup layak seperti orang orang yang normal, untuk itu barang siapa yang memiliki harta lebih dan ikhlas dapat disalurkan pada Lek Suhardi warga Ngruno RT 046 RW 020, Kalurahan Karangsari, Kapanewon Pengasih, Kabupaten Kulon Progo.
“Sabar ya Lek, semoga Allah memberi jalan untuk hidup layak seperti orang lain, pasti dicarikan jalan, berdo’a ya Lek, pesan Aspiyah pada Lek Suhardi.(yah)
