Sahabat Ngopi kembali beraksi. Komunitas wong Kulon Progo di perantauan ini, kembali membuat event menarik. Judulnya, Bukan Batminton Biasa, Ini Agustusan Gaya Sahabat Ngopi.
Bukan Batminton Biasa adalah pertandingan bulutangkis di tengah pandemi Covid 19. Berolahraga tapi juga menjaga jarak.
“Ini sebenarnya hanya mewadahi kegemaran konco-konco main bulutangkis. Bukan turnamen sungguhan. Ya mumpung lagi Agustusan, ngiras-pantes ikut merayakan 75 tahun Kemerdekaan, kita buat pertandingan kecil-kecilan,” kata Mbah Busro, Ketua Panitia Sahabat Ngopi Open yang akan digelar pada Sabtu-Minggu, 15-16 Agustus 2020 nanti.
Apalagi, tambah Mbah Busro, setiap akhir pekan, ada 10an orang yang main batminton sambil bersilaturahmi. Beberapa kali diselenggarakan di Depok dengan teman-teman Kulon Progo yang berdomisili di Depok dan sekitarnya sebagai tuan rumah.
Antusiasme warga Kulon Progo di Jabodetabek yang ingin ikut turnamen batminton ini, cukup besar. Baru satu hari diumumkan, sudah 50 orang yang mendaftar dari 75 orang yang ditargetkan untuk ikut bermain. Mereka tidak hanya berasal dari Jakarta dan sekitarnya, tapi ada pula yang dari Banten. Malah, ada beberapa orang yang langsung dari Kulon Progo.
“Meski yang mau ikut banyak, kita tidak bisa membuat event yang besar, karena memang masih masa pandemi. Jumlah 75 orang ini, juga akan kita atur sedemikian rupa sehingga tidak berada di area pertandingan dalam satu kesempatan, sehingga tidak ada kerumunan. Jam pertandingan kita bagi supaya yang berada di area lapangan bisa tetap menjaga jarak,” kata Heri Rudi, Wakil Panitia yang serius menekankan disiplin jaga jarak.
Sudah sejak dari sekarang, tambahnya, protokol kesehatan disosiailsasikan dengan ketat. Semua harus pakai masker, kecuali yang sedang bertanding. Panitia, menurut Heri, juga menyiapkan ubo-rampe yang berhubungan dengan pencegahan virus Covid 19.
“Kita siapkan handsanitizer. Terus air dan sabun untuk cuci tangan. Buat mereka yang tidak pakai masker, juga kita persilahkan untuk membeli dan memakai masker. Ini tidak bisa main-main, lebih baik kita ketatin dari pada berbahaya. Jadi mohon maaf jika nanti panitia agak rewel dalam urusan protokol kesehatan,” tegas Heri Rudi.
Turnamen ini, juga diikuti oleh tokoh-tokoh senior Kulon Progo. “Salah satu yang dijadwalkan ikut bermain adalah Pak Sumarjono,” ungkap Mbah Yatno Alimonsa tentang gelaran yang mengundang perhatian banyak warga Kulon Progo.
Bagi masyarakat perantau Kulon Progo, Sumarjono yang merupakan Direktur Perencanaan Strategis dan Teknologi Informasi BPJS Ketenagakerjaan, memang dikenal senang bermain batminton. Selain jago batminton, Pak Jono juga handal bermain pingpong. “Dua olahraga itu, sudah menjadi kegemaran beliau sejak masih di Nganjir, Hargorejo, Kokap,” tambah Irwan, Founder kabarno.com dan koranpelita.com yang menulis biografi Nami Kulo Sumarjono.
Tokoh Kulon Progo yang juga dijadwalkan akan ikut ngombyongi Sahabat Ngopi Open adalah Raden Isnanta, Deputi Tiga Pembudayaan Olahraga, Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora). “Saya sudah tidak bisa loncat-loncat, nanti saya ngombyongi konco-konco saja,” kata Pak Isnanta saat dihubungi melalui ponsel.(pitu)
