Jamasan Pusaka Tombak Kyai Manggolo Murti dan Songsong Makutha Dewa di tengah pandemi Covid-19
Samigaluh, Kabarno.com – Rabu, 19 Agustus 2020 warga disekitar puncak suroloyo di Pedukuhan Keceme Kalurahan Gerbosari Kapanewon Samigaluh Kabupaten Kulon Progo mengadakan kirab budaya dan prosesi jamasan pusaka dalam rangka menyongsong pergantian tahun baru Islam atau 1 Suro.
Acara kirab budaya dan prosesi jamasan Pusaka Tombak Kyai Manggolo Murti dan Songsong Makutha Dewa merupakan agenda tahunan setiap 1 suro yang menjadi salah satu daya tarik wisatawan di Puncak Suroloyo yang dilaksanakan di Sendang Kawidodaren Pedukuhan Keceme Kalurahan Gerbosari Samigaluh Kulon Progo.
Nampak hadir dalam kegiatan jamasan pusaka tersebut antara lain Kanjeng Gusti Sekar Arum dri Kraton DIY, Abdi dalem Kraton Surakso Kemat, dan Abdi dalem, Lurah Gerbosari Damar, dan sejumlah warga.
Jamasan tahun ini berbeda dengan tahun tahun sebelumnya pelaksanaan jamasan pusaka di masa pandemi corona ini rangkaian acaranya lebih dipersingkat dan peserta jamasan pusaka juga dibatasi mengikuti protokol kesehatan pencegahan penularan Virus Covid 19.
Pelaksanaan jamasan dilaksanakan di Sendang Kawidodaren di sekitar area puncak Suroloyo yang berada di Pedukuhan Keceme, Kalurahan Gerbosari, Kepanewon Samigaluh.
Namun demikian ritual jamasan pusaka tersebut tetap berjalan dengan khidmat dan dilanjutkan dengan merebutkan gunungan yang merupakan hasil bumi sebagai wujud syukur para penduduk atas hasil pertanian yang telah diperoleh dalam setahun terakhir.(ayu, yah)
