Di antara alam pedusunan yang lugu, makam Ranggawarsita adalah pesona yang memukau. Ia juga sekaligus magnet yang mengundang banyak pendatang. Maka, makam ini, nyaris tak pernah kehilangan pengunjung, di setiap hari. Mereka, datang dari tempat-tempat jauh, tidak sebatas ingin mengenal ahli ramal ini, tapi tidak jarang, mencari wangsit atau berburu ilmu kebatinan.
“Ada juga peziarah dengan maksud khusus. Mereka sengaja bersemedi agar cita-citanya terkabul. Dan, ya banyak juga yang datang setelah keinginannya tercapai, lalu membuat sedekah,” kata mbah juru kunci.
Tentang para peziarah, sang kuncen menjadi saksi, tidak hanya kalangan awam yang datang. Para pejabat, bahkan pemimpin negeri juga sering berkunjung. Terutama menjelang Pemilu. Tapi tentu saja, tidak ada yang tahu, motivasi sesungguhnya kedatangan mereka. Mungkin sekadar mendoakan, namun mungkin juga minta didoakan, terpilih sebagai presiden. Entahlah.
Konon, memang banyak yang percaya, berziarah ke makam Ranggawarsita adalah bekal menuju kemenangan. Malah kabarnya, sebelum Bung Karno menjadi presiden, juga sering berziarah serta laku perihatin di makam Ronggowarsito.
“Almarhum Gus Dur juga sempat ziarah sebentar, sekitar tahun 1998, setelah Pak Harto berakhir menjadi Presiden,” ujar mbah kuncen menyebut contoh beberapa pejabat penting yang pernah ziarah ke pusara Ronggowarsito.
Gus Dur akhirnya terpilih menjadi Presiden ke-4, setahun kemudian, menggantikan presiden sementara BJ Habibie. Saat sudah menjadi presiden pun, KH Abdurrahman Wahid, juga masih berziarah ke makam Ranggawarsita.
Makam Ronggawarsito memang selalu memancarkan pesona, disamping menjadi referensi mistik bagi semua kalangan. Selain tokoh-tokoh nasional (bahkan Iwan Fals pun, pernah berziarah ke sini) nama-nama lokal, selalu menjadikan pusara sang pujanga, sebagai awal memulai cita-cita.(bersambung)
