Sentolo, Kabarno.com – Seni Wayang Orang hampir punah. Kelompok Kridho Bekso Langen Wiromo Kalurahan Kaliagung, Kapanewon Sentolo, Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta, berusaha untuk bangkit melestarikan Wayang Orang.
“Dengan berbagai upaya kesenian Wayang Orang jangan sampai punah, dengan kesabaran dan regenerasi Kridho Bekso Langen Wiromo tetap tampil,” kata Sudarman sesepuh Paguyuban kepada Kabarno.com belum lama ini.
Paguyuban Wayang Orang Kridho Bekso Langen Wiromo di era pandemi Covid-19 tetap tampil dengan cara virtual. Meski dengan virtual para pelaku juga tidak berhenti untuk berkarya tetap eksis melestarikan wayang orang.
“Kami juga menyampaikan ucapan terimakasih atas dukungan Kundha Kabudayan DIY dan Kundha Kabudayan Kulon Progo,” tambah Sudarman.
Sementara Herida Damarwulan sebagai pendamping kelompok wayang orang Kridho Bekso Langen Wiromo Kaliagung, Sentolo, menyampaikan rasa trenyuh. Di Kabupaten Kulon Progo wayang orang hampir punah, dengan berbagai cara dan bersama warga masyarakat di bantu pemuda pemudi setempat mengangkat seni wayang orang agar tetap berjalan.
“Seperti saat pentas kita perlu mengambil lakon yang sudah ada, satu misal lakon “Sugriwo Subali” mereka akan lebih mengenal dan kita tinggal menerapkan gerak geriknya saja,” jelas Damar.
Pentas secara virtual di Taman Budaya Kulon Progo (TBK) beberapa hari lalu mendapat tanggapan dari banyak orang. Ternyata wayang orang masih eksis dan tampil dengan baik.(yah)
