Mengenang 100 Hari Wafatnya Ki Mujiono

oleh -87 Dilihat
oleh

Kebumen, KABARNO – Tidak kurang dari 100 tokoh seniman, praktisi spiritual, hingga masyarakat luas, hadir dalam doa bersama mengenang  Ki Mujiono pada  Rabu, 21 Agustus 2024.

Ki Mujiono adalah Ketua Perkumpulan Brajabumi. Tokoh unik yang mumpuni.  Baru genap 100 hari spiritualis  yang memiliki banyak simpanan ilmu-ilmu tua itu, berpulang ke haribaan Allah.

Ki Mujiono bukan sekadar sosok linuwih. Ketokohannya diakui, karena Ki Mujiono  pada masa hidupnya tercatat sebagai abdi dalem Keraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat dengan Gelar   Kangjeng Raden Tumenggung (KRT).

Eksistensinya cukup lengkap, termasuk di dunia pendidikan, sesuai gelarnya, Sarjana Pendidikan. Almarhum dikenal sebagai praktisi seni budaya, karena menjadi ASN Guru Seni Rupa. Almarhum juga memegang posisi penting di Perkumpulan Tosan Aji Brajabumi, organisasi nasional yang bergerak dalam pelestarian tosan aji Nusantara sebagai Ketua 1.

Semua masih tarlintas jelas kenangan bersama almarhum. Bahkan dua hari sebelum meninggal almarhum masih ikut rapat internal pengurus persiapan Gelaran Pusaka Kabumian. Rangkaian Kegiatan HUT Ke-7 Perkumpulan Brajabumi itu sukses dilaksanakan di Kebumen pada tanggal 8 hingga 11 Agustus 2024.

Ide-ide Ki Mujiono yang kadang terkesan “beda” justru semakin menambah warna dalam setiap perhelatan yang diselenggarakan Perkumpulan Brajabumi. Hal ini tentu saja muncul sebagai bentuk ekspresi gagasan almarhum sebagai seorang ahli perupa.

Sebut saja ketika acara potong tumpeng. Biasanya,  yang dipotong ujung tumpeng, namun menurutnya ini tidak tepat, karena makna tumpeng adalah “Tumuju Maring Pangeran” ( doa yang dipanjatkan kepada Tuhan YME).

Jadi, menurut keyakinan ki Mujiono, potong tumpeng jangan ujungnya, namun awalilah pemotongan atau pengambilan nasi tumpeng dari bagian bawah, biar tumpeng gugur sehingga disebutnya sebagai Gugur Gunung.  Itu merupakan wujud dari sebuah harapan tentang kebersamaan, kesetaraan dan kesederhanaan dalam naungan Kasih Tuhan YME.

Tokoh-tokoh Perkumpulan Tosan Aji Brajabumi.

Pada momentum mengenang Ki Mujiono,   Ketua Umum Perkumpulan Brajabumi KRH. Setyo Kertiadinegoro, SH, MH, terlihat ikut dzikir dan doa bersama. Tampak pula Ketua Perkumpulan yang lainya diantaranya Ki R. Sugeng Winarto, Ki Putut Ahmad Suadi, dan bebebrapa pengurus diantaranya Ki Surya Menggala, Ki Slamet Martono, Ki Ahmad Munawir, Ki Marikun. Terlihat hadir juga Ki Pekik Satsiswonirmolo selaku Ketua Dewan Kesenian Daerah Kebumen

Acara mengenang 100 Hari yang diisi dengan mengirim doa untuk almarhum diimami oleh Kiai  Muhhamad Toufik, ulama Desa Kedung Winangun, Klirong Kebumen.

Hadir sekitar 100 tamu undangan, terdiri dari saudara, sahabat dan handai touland untuk mendoakan almarhum agar arwah Ki Mujiono ditempatkan di tempat terbaik di sisi Allah SWT, diampuni segala dosa dan khilaf, terkesan sangat khidmat.

“Semoga Amalan Almarhum Ki Mujiono diterima oleh Allah SWT dan dijadikan penolong didalam alam kuburnya, dan keluarga yang ditinggalkannya senantiasa diberikan ketabahan, kesabaran dan kekuatan untuk terus melanjutkan perjuangan Almarhum,” kata Ki Setyo.(kib)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.