TEGAL KABARNO.COM– Suasana PasarBawang Banjaran, Kabupaten Tegal, mendadak ramai saat Calon Gubernur Jawa Tengah, Ahmad Luthfi, melakukan blusukan pada Selasa (8/10/2024).
Luthfi tak hanya berinteraksi dengan pedagang, tetapi juga menunjukkan kesederhanaannya dengan memikul sendiri belanjaan yang baru dibelinya, termasuk sekantong kerupuk, kubis, blendung jagung, dan dua tempe mentah.
Yang paling menarik perhatian warga pasar ketika Luthfi jongkok di hadapan seorang pedagang lansia dan memborong dagangannya.
Dalam kunjungan tersebut, Luthfi berkeliling pasar sembari berbincang dengan para pedagang. Di salah satu sudut pasar, ia melihat seorang pedagang perempuan yang sudah lansia duduk di lapaknya, menjajakan blendung jagung, jajanan pasar khas Tegal yang terbuat dari jagung rebus.
Tanpa ragu, Luthfi menghampiri pedagang itu dan duduk jongkok sama rendah, memperlihatkan rasa hormatnya kepada sosok pedagang yang mungkin sudah puluhan tahun berjualan di pasar tersebut.
Sambil tersenyum, Luthfi mulai berdialog dengan pedagang tersebut.
“Jenengan umure pinten, Bu?” tanya Luthfi.
Pedagang itu pun menjawab, dengan nada perlahan, bahwa usianya nyaris 70 tahun.
“Datang ke pasar ini diantar siapa? Cucu?” tanya Luthfi lagi.
Sang nenek mengangguk dan menjelaskan bahwa dia diantar oleh cucunya.
“Cucunya berapa?” tanya Luthfi dengan nada penasaran.
“Pitu, Pak,” jawab sang pedagang.
“Wah, banyak ya,” sahut Luthfi.
Luthfi pun memborong blendung jagung yang sudah disajikan di lapak kecil pedagang itu.
“Maturnuwun, Pak Luthfi,” ucap pedagang tersebut dengan rasa syukur.
Sambil menunggu jajanan tersebut dikemas, Luthfi terus bercakap dengan ramah, membuat suasana menjadi sangat hangat di tengah kesibukan pasar.
Setelah pesanan blendung jagung-nya selesai, Luthfi pun berpamitan kepada sang pedagang.
“Maturnuwun, Bu. Jaga kesehatan ya,” ucap Luthfi.
Aksi Ahmad Luthfi ini mendapatkan respons positif dari para pedagang dan warga pasar.
Momen ketika ia jongkok di hadapan pedagang lansia dan membeli dagangannya menunjukkan sisi merakyat Luthfi yang jarang terlihat dari seorang calon pemimpin.
Tidak ada jarak antara dirinya dan masyarakat kecil, bahkan ia memilih untuk duduk sama rendah.
Selain membeli blendung jagung dan tempe mentah, Luthfi juga membawa beberapa barang belanjaan lainnya, termasuk kerupuk dan kubis, yang ia pikul sendiri.
Aksi sederhana ini memperlihatkan komitmen Luthfi selalu hadir dan mendengarkan langsung keluhan serta harapan masyarakat kecil, terutama mereka yang berjuang di pasar-pasar tradisional. (red)
