2500 Santri & Pelajar Ikuti Apel Hari Santri 2024 Kulon Progo

oleh -93 Dilihat
Upacara Hari Santri 2024 di Alun-alun Wates, Selasa, (22/10/2024)

Kulon Progo, KABARNO : 2.500 santri dan pelajar Kulon Progo mengikuti Upacara Hari Santri 2024, di Alun-alun Wates, Selasa, (22/10/2024) pagi.

Kepala Kantor Kementrian Agama Kulon Progo, Wahib Jamil mengatakan sesuai tema “Menyambung Juang Merengkuh Masa Depan”, hari santri 2024 menjadi momentum bagi para santri untuk melanjutkan perjuangan para santri pendahulu yang telah berjuang meraih dan mempertahankan kemerdekaan Republik Indonesia.

Jamil menyebut para santri dapat melanjutkan perjuangan sesuai dengan kondisi saat ini yakni meningkatkan kapasitas dan kemampuan diri agar dapat berkiprah lebih besar dalam pembangunan bangsa.

“Jadi diharapkan bahwa perjuangan yang telah dirintis oleh para pendahulu itu hendaklah tetap dilanjutkan. Dengan konteks yang berbeda tentunya. Kalau para santri di jaman dulu mengangkat senjata, sekarang tentu sesuai dengan perkembangan jaman dan teknologi yaitu para santri berjuang untuk belajar dan belajar dan juga menyiapkan berbagai kompetensi,” terang Wahib Jamil usai Upacara Hari Santri 2024 tingkat Kabupaten Kulon Progo di Alun-alun Wates, Kulon Progo, Selasa, (22/10/2024).

Upacara Hari Santri 2024 di Alun-alun Wates, Selasa, (22/10/2024)

Para santri juga dituntut turut berperan aktif di semua lini untuk membangun dan memajukan bangsa.

“Merengkuh masa depan, maknanya kita tetap optimis bahwa Indonesia memiliki potensi yang sangat luar biasa sehingga para santri, harapan kami bisa memiliki peran di semua aspek, di semua lini,” tandas Jamil.

Sementara itu, Sekda Kulon Progo, Triyono saat membacakan amanat Menteri Agama RI, KH Nasaruddin Umar mengatakan peringatan Hari Santri ini sebagai momentum untuk mengenang sekaligus sebagai media pembelajaran akan peran penting perjuangan para santri dalam kemerdekaan dan turut serta membangun bangsa Indonesia.

Para santri harus percaya diri, karena santri bisa menjadi apa saja asalkan terus berjuang, terus berusaha, dan tidak menyerah.

“Santri bisa jadi Presiden, kita punya KH Abdurrahman Wahid atau Gus Dur. Santri bisa jadi Wakil Presiden kita punya KH Ma’ruf Amin,” katanya.

Dalam kegiatan upacara Hari Santri tingkat Kabupaten Kulon Progo juga diserahkan bantuan dana hibah dari pemerintah kepada pondok pesantren dan madrasah diniyah. Dengan rincian, hibah senilai 100 juta rupiah untuk 10 Pondok Pesantren masing-masing 10 juta Rupiah dan hibah senilai 75 juta rupiah untuk 15 Madrasah Diniyah masing-masing 5 juta Rupiah.

 

Diserahkan pula hadiah lomba berbagai kegiatan menyambut hari santri, yaitu :

Lomba Senam Santri

Juara 1 : TPA Al Insan Klepu Hargowilis Kokap

Juara 2 : PP NURUL DHOLAM Pengasih

Juara 3 : PP ANNADWAH Bendungan Wates.

Lomba Paduan Suara Santri

Juara 1 : Annadwah PP Annadwah Bendungan Wates

Juara 2 : Suara Nuja PP Nurul Jannah Janten Temon

Juara 3 : Padus Miftakhul Ulum PP Miftakhul Ulum Gotakan Panjatan

Lomba Seni Musik Islami

Juara 1 : Al Husaini PTQ AL HUSAINI Bendungan Wates

Juara 2 : El Salju PP Nurul Dholam Pengasih

Juara 3 : Al Mumtazah PP Nurul Jannah Janten Temon

Lomba video pendek Hari Santri

Juara 1 : Minggat Produksi PP TQ Dzikrul Qolbi Ngrandu, Tuksono, Sentolo.

Juara 2 : Jalan Ibu Produksi PP Zahrotul Jannah Giripeni, Wates.

Juara 3 : Kang Sholeh Produksi PP An Nadwah Bendungan, Wates.

Selain di Alun-alun Wates, apel hari santri juga dilaksanakan di masing-masing kapanewon di Kulon Progo. (wur)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.