Kulon Progo, KABARNO —Tiga pimpinan definitif DPRD Kabupaten Kulon Progo telah mengucapkan sumpah janji pimpinan DPRD Kulon Progo masa jabatan 2024 – 2029.
Pimpinan DPRD yang mengucapkan sumpah janji yaitu Ketua DPRD Aris Syarifuddin (dari PDIP), Wakil Ketua 1 Lajiyo Yok Mulyono (Partai Gerindra), dan Wakil Ketua 2 Suharto (PKB).
Pengucapan sumpah janji dilaksanakan dalam rapat paripurna di Ruang Kresna Gedung DPRD Kulon Progo, Rabu, (23/10/2024), dipandu Ketua Pengadilan Negeri Wates I Gede Putu Saptawan.
Aris Syarifudin, Ketua DPRD Kulon Progo mengatakan setelah adanya pimpinan definitif pihaknya akan berkerja cepat menyelesaikan pembentukan alat kelengkapan dewan.
Rapat paripurna penetapan alkap ditargetkan sudah dapat dilakukan pekan depan.
“Komunikasi dengan kawan-kawan partai , fraksi sudah kita lakukan, sudah mengerucut. Semua sudah kita rembug, kita musyawarahkan bersama. Kita serahkan kepada kawan-kawan fraksi untuk memasang nama, kemudian tinggal memasukkan nama saja. Jadi nanti paripurna Insyaallah nanti kita lakukan minggu depan,” tuturnya.
Dengan percepatan penetapan alkap ini diharapkan tugas penyelesaian raperda dapat diselesaikan terutama RAPBD 2025 dapat ditetapkan tepat waktu.
“Selain Raperda APBD 2025, di penghujung tahun ini, kami juga memiliki tugas menyelesaikan Perda Pengarusutamaan Gender, dan Perda Perubahan bentuk Bank Pasar Kulon Progo dari Perusahaan Umum Daerah (Perumda) menjadi PT Bank Perekonomian Kulon Progo,” kata Aris.
Penjabat Bupati Kulon Progo Srie Nurkyatsiwi berharap sinergitas antara DPRD dengan pemkab Kulon Progo sebagai mitra kerja akan semakin kokoh untuk mencapai tujuan mewujudkan kesejahteraan rakyat.
“Sebagai mitra eksekutif, DPRD Kabupaten Kulon Progo diharapkan bisa memelihara dan membangun hubungan kerjasama saling mendukung, tetapi tanpa mengabaikan sikap kritis DPRD,” kata Siwi.
Siwi juga berharap jajaran pimpinan dan anggota DPRD Kabupaten yang baru mampu mengoptimalkan fungsi keterwakilan untuk memperjuangkan setiap aspirasi warga.
“Marilah kita luruskan niat, memperkuat komitmen dan merapatkan barisan untuk memperkokoh sinergitas melalui upaya-upaya yang lebih konkrit, terarah, terpadu dan berkesinambungan, untuk bersama-sama menghadirkan pembangunan yang sesungguhnya yaitu kemaslahatan, kemandirian dan kesejahteraan masyarakat Kulon Progo,” imbuhnya. (wur)
