BAWASLU RI prihatin atas penganiayaan anggotanya di Sentolo

oleh -620 Dilihat

Badan Pengawas Pemilu Republik Indonesia, ( BAWASLU RI ) merasa prihatin atas kejadian, anggotanya yang berada di wilayah Kecamatan Sentolo dianiaya masa sepulang kampanye pada hari Minggu, 7 April 2019 di Alun Alun Wates, dikatakan Rahmad Bagja Anggota BAWASLU RI DIVISI Sengketa Pemilu, Senin 8 April 2019 dirumah korban, Dlaban Sentolo Kulon Progo.

” Saya merasa prihatin, salah satu anggota Bawaslu Desa, yang bermaksud melerai pertikaian sejumlah masa, justeru menjadi sasaran.”

Rahmad bersama Ketua BAWASLU DIY Bagus Sarwono, dan anggota Bawaslu Kabupaten Kulon Progo Panggih Widodo tadi oagi Senin, 8 April 2019 berkunjung ke rumah korban yang juga anggota Bawaslu Desa, menyampaikan keprihatinannya.

Rahmad sangat menyesali dengan kejadian ini, semoga ini menjadi kejadian terakhir, harapannya peserta kampanye, Tim Kampanye, penyelenggara atau pelaksana kampanye harus bertanggung jawab, permasalahan ini diharapkan Bawaslu Kabupaten Kulon Progo untuk menindak lanjuti dalam tindak pidana pemilu.

Sementara pengakuan korban penganiayaan, Janarta, saat itu bermaksud melerai ada pemuda warga setempat yang dipukuli masa, meski sudah mengaku sebagai Bawaslu justeru menjadi sasaran, hingga kepala Janarta bocor dan di jahit sebanyak lima jahitan serta punggung memar dimungkinkan terkena benda keras.

Kejadian ini juga sudah dilaporkan pada pihak Kepolisian Sektor Sentolo, harapannya pihak Kepolisian segera menindak lanjuti, kasus ini, juga di alami dua anggota TNI yang juga warga Kecamatan Sentolo. ( yah )