BAZNAS Bawa Rp 1,5 Miliar ke Lombok

oleh -155 Dilihat
oleh

Untuk masyarakat Lombok yang mengalami musibah, Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) menyiapkan anggaran awal Rp 1,5 miliar. Uang itu akan dibawa ke Lombok untuk membantu ribuan korban gempa bumi yang mengakibatkan banyak korban jiwa dan kerusakan material.         

“Untuk tahap awal BAZNAS telah menyiapkan anggaran Rp 1,5 miliar untuk membantu masyarakat Lombok,” ujar Kepala Divisi Pendistribusian BAZNAS,  Dokter Emmy Hamidiyah di kantor pusat BAZNAS di Jakarta.

Dikatakannya, dana tersebut sebagian akan digunakan untuk membuat Rumah Sakit Lapangan agar dapat membantu para Korban gempa 7 SR yang mengguncang Nusa Tenggara Barat (NTB). Rumah Sakit ini dibangun di Desa Sanggar Sari, Kecamatan Tanjung, Kabupaten Lombok Utara, NTB.

Menurut Emmy Hamidiyah, BAZNAS mengambil peran penting sebagai lembaga Pemerintah non struktural untuk pelayanan kebencanaan dalam bentuk Rumah Sakit Lapangan.

Untuk membangun Rumah Sakit Lapangan tersebut, BAZNAS mengerahkan enam dokter dan tujuh orang perawat serta belasan tenaga rescue untuk membantu masyarakat mendapatkan perawatan medis. Rumah sakit ini akan dibangun menggunakan tenda dari BNPB di Desa Sanggar Sari, Kecamatan  Tanjung, Kabupaten Lombok Utara.

Lokasi ini dipilih karena berada di area perbukitan yang jauh dari Posko Induk, dimana hampir seluruh rumah mangalami kerusakan. “Pos kita berdiri di daerah tersebut agar mudah menjangkau dan terjangkau bagi masyarakat terdampak,” kata Emmy.

Ia mengatakan, saat ini tim di lapangan sedang berkoordinasi dan mempersiapkan area untuk pemasangan tenda. “Kita mendapat ijin untuk menggunkan tenda BNPB, dan saat ini sedang persiapkan,” katanya.

Selain Rumah Sakit Lapangan, BAZNAS juga akan mendirikan tenda pengungsi lengkap dengan dapur umum. Kepala Divisi Pendistribusian BAZNAS sekaligus Komandan Aksi BAZNAS untuk Gempa Bumi di Lombok itu mengatakan, Tim terus merespon kebutuhan para pengungsi.

Ia mengatakan, berdasarkan pengalaman dalam menanggani krisis akibat bencana, kekurangan fasilitas kesehatan dan kerusakan fasilitas kesehatan yang terjadi sering menganggu pelayanan kesehatan.

Selain itu, dalam situasi darurat bencana, timbul korban massal yang memerlukan penguatan fasilitas kesehatan yang ada untuk memberikan jaminan pelayanan kesehatan bagi korban bencana. “Kami berharap Pembentukan Rumah Sakit Lapangan BAZNAS merupakan  bentuk nyata dalam penanggulangan kebencaan untuk menjamin kesehatan kebencanaan,” katanya.

Kemanfaatan penanggulangan kebencanaan kesehatan berkelanjutan dan peningkatan pelayanan kesehatan kebencanaan yang maksimal terhadap penanggulangan kesehatan. BAZNAS juga mengajak masyarakat untuk berpartisipasi melalui donasi untuk membantu masyarakat Lombok kembali hidup layak dan pulih dari trauma.(hlm)