Bupati Kulon Progo canangkan Gempar di Samigaluh

oleh -80 Dilihat

Samigaluh, Kabarno.com – Satgas Kampung Tangguh Nusantara Menoreh Report System Kulo Siaga Polsek Samigaluh kemarin Jum’at 24 Juli 2020 berlokasi di KWT Mekarsari Pedukuhan Kaliduren, Kalurahan Kebonharjo, Kapanewon Samigaluh, Kabupaten Kulon Progo melakukan pengamanan pencanangan GEMPAR secara serentak bersama Bupati.

“Selaku Satgas Kampung Tangguh Nusantara Menoreh Report System Kulo Siaga Polsek Samigaluh mengamankan dan mengatur kegiatan Bupati untuk menuju Adaptasi Kebiasaan Baru,” ujar AKP Heru Meiyanto Kapolsek Samigaluh kepada koresponden Kabarno.com Jum’at, 24 Juli 2020.

Hadir dalam kegiatan tersebut Bupati Kulon Progo, Wabup Kulon Progo, Ketua DPRD Kabupaten Kulon Progo, Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Kulon Progo, Kadin Pertanian dan pangan Kulon Progo, Ka PBPTP Yogyakarta, Kadinas Kesehatan Kabupaten Kulon Progo, Anggota DPRD Kabupaten Kulon Progo dan tamu undangan lainnya.

Dalam rangka mewujudkan kemandirian Pangan dan Optimalisasi lahan pekarangan dalam upaya meningkatkan ketersediaan pangan yang Beragam Bergizi Seimbang dan Aman (B2SA) di wilayah Kulon progo dicanangkan program GEMPAR ( Gerakan Menanam Pangan di pekarangan ) yang di pusatkan kegiatannya di KWT (Kelompok Wanita Tani) Mekarsari Pedukuhan Kaliduren kalurahan Kebonharjo, Kepanewon Samigaluh dan secara serentak juga di laksanakan di masing masing Kalurahan se Kabupaten Kulon progo.

Bupati Kulon Progo Sutedjo menyampaikan beberapa hal terkait kegiatan GEMPAR, walaupun dalam pandemi Covid-19 ini terus kita gelorakan dan berjuang bersama untuk maju dan selalu mengelola potensi yang ada di sekitar kita dengan semangat Bela Beli Kulon Progo.Saat ini Kulon Progo mengikuti Kompetisi Inovasi Pelayanan Publik yang disebut Kompetisi PanganKU inovasi ini dalam rangka pemenuhan BPNT sembako kepada KPM (Keluarga Penerima Manfaat). Bupati Kulon Progo mengambil kebijakan untuk pemberdayaan masyarakat. Untuk penyediaan beras diserahkan kepada Gapoktan, telor kepada peternak telor, buah-sayur kepada KWT, lele kepada Pokdakan, tahu tempe kepada pengrajin tahu tempe, hal ini mendorong dalam upaya memberdayakan potensi yang ada di masyarakat. Selain GEMPAT(Gerakan Menanam Pangan di Pekarangan) juga melakukan launching Inovasi Beras Biofortikasi yaitu beras Nutri Zinc untuk pencegahan stunting di Kabupaten Kulon Progo. Beras ini mempunyai Zinc yang lebih tinggi dari beras biasa, dimana kandungan Zinc sangat dibutuhkan oleh ibu hamil untuk mencegah stunting.

Bupati menyampaikan yel-yel Kulon Progo “Bela Kulon Progo Beli Kulon Progo, Beli Kulon Progo Bela Kulon Progo, Iso Nandur Ngapo tuku, iso ngingu ngopo tuku, iso gawe dijawab ngopo tuku”.(ayu, yah)