Sebelum benar-benar mengambil keputusan Paidi harus yakin benar. Apapun keputusan yang bakal diambil, seharusnya mencerminkan sikap dan semangatnya. Semua harus dapat dipertanggungjawabkan,
Api Cinta (60): Benarkah Pacar dan Pacaran akan Mendukung Semangat Belajar
Ke depan Paidi harus dapat membantu orang tua untuk ukuran yang lebih besar lagi. Adik-adiknya mulai dapat membantu menggantikan peran yang dilakukan.
Api Cinta (59): Paling Mirah Sudah Kawin di Sana
Paidi justru tengah memikirkan bagaimana menyelesaikan pendidikan tiga tahun ke depan. Bagaimana adik-adiknya juga menyelesaikan pendidikan, minimal sama dengan dirinya. Demikian halnya
Api Cinta (58): Mirah memang Masih Memenuhi alam Pikirannya
Kali ini Paidi merasakan lebih dahsyat. Ada getaran rasa yang terpendam. Tapi entah mengapa, kepada siapa juga tidak jelas. Satu yang terasa
Api Cinta (57): Kotoran Udang Dioleskan di Atas Bibir Agar Kumisnya Lebat
Paidi bermimpi. Aneh Paidi bermimpi menjalani kehidupan yang belum pernah dialami. Kehidupan yang entah mengapa datang begitu saja, datang tiba-tiba saja. Seperti
Api Cinta (56): Paidi hanya Bisa Ikut Prihatin
Paidi melayang. Pikirannya melayang, membubung tinggi mencari cara bagaimana mencukupkan seluruh kebutuhan. Memang masalah seperti itu bukan urusan Paidi, namun Paidi tetap
Api Cinta (55): Teringat Mirah, Perasaan Paidi tidak Nyaman
Tiba-tiba saja Mirah yang selama ini bersama-sama hilang. Seperti ditelan bumi, tidak memberi kabar. Tidak memberi peringatan dan tiba-tiba saja menghilang. Ada
Api Cinta (54): Mirah Pergi Kata Perpisahan
Semburat warna merah itu justru menjadi pertanda bagi Paidi akan munculnya banyak permasalahan di kemudian hari. Banyak permasalahan yang membutuhkan penyelesaian segera.
Api Cinta (53): Pokoke Le, untuk Keperluan Sekolah Jangan Khawatir
Paidi masih memikirkan bagaimana meneruskan pendidikan ke tingkat atas. Sudah barang tentu akan banyak tambahan biaya. Kalau sekolah dasar dan menengah pertama
Api Cinta di Bukit Menoreh (53): Paidi Memberi Makna Perpisahan
Perpisahan berlangsung sederhana. Acara berlangsung singkat, namun memiliki makna mendalam. Masing-masing mengekspresikan dengan berbagai cara. Ada teman-teman yang mencorat-coret baju seragamnya. Ada
- Sebelumnya
- 1
- …
- 46
- 47
- 48
- …
- 53
- Berikutnya
Tidak Ada Postingan Lagi.
Tidak ada lagi halaman untuk dimuat.