Simbok memang sudah berpengalaman menghadapi hari-hari seperti itu. Banyak pengalaman karena banyak anak yang harus diurus sendiri. Mulai dari masa kehamilan, persalinan

Semua berkecamuk menjadi satu. Pikirannya menjadi mengambang. Akankan berangkat ke ladang dan meninggalkan Madanom yang mulai tidak banyak melakukan aktivitas dan bergerak

Api Cinta di Bukit Menoreh (9) Oleh: Kangtomo Surosetiko Permukaan air selalu sama. Di tempat yang rendah air akan memberi isi sehingga

Madsani menyaksikan anak-anak yang berlarian sambil telanjang dada.  Madsani yang masih menunggu kelahiran anak pertamanya menitikkan air mata.  Tanpa diketahui apa yang

Api Cinta di Kaki Menoreh (6) Oleh: Kangtomo Surosetiko Selama ini suweg tidak menjadi makanan pokok di masyarakat. Suweg yang sering terasa

Api Cinta di Kaki Menoreh (5) Oleh: Kangtomo Surosetiko Madsani mengikuti saja apa kehendak leluhurnya, menghilangkan predikat sebagai kerabat kerajaan. Masalahnya hanya

Api Cinta di Kaki Menoreh (4) Oleh: Kangtomo Surosetiko Meski kehidupan beranjak menjadi modern. Madsani tidak berubah. Pandangannya tetap sama. Kehidupan berjalan