Deklarasi Pemilu damai dari Pondok Pesantren

oleh -285 Dilihat

Pondok Pesantren Nurul Dholam Pengasih Kulon Progo, pada hari Ahad, 24 Maret 2019, sekitar 500 peserta yang hadir mengikuti deklarasi Pemilu damai, dikatakan Kyai Abdullah Salam, Pengasuh pondok pesantren Nurul Dholam Pengasih.

” Agar pemilu berjalan damai, adanya pemilu dalam rangka menyongsong negara yang aman,  damai dan tidak kekurangan, Indonesia itu negara makmur apa apa ada di Indonesia orang luar negeri mengatakan Indonesia surga dunia, kita tidak rela jika dirusak.”

Pak Kyai menambahkan, Negara ini dibangun atas dasar bersama, semua sepakat baik Islam maupun non muslim Indonesia menjadi negara demokrasi. Indonesia melakukan kegiatan agama diperbolehkan, walaupun negara demokrasi tapi seperti negara islam, silahkan memilih sesuai hati nurani masing-masing.

Sementara Kasat Binmas Polres Kulon Progo, AKP Sumina, SH menyampaikan apresiasi kepada pimpinan pondok pesantren, pihaknya mengajak kepada jamaah untuk meningkatkan keimanan termasuk mencintai Republik Indonesia dengan sepenuh hati.

Di era teknologi sekarang sudah banyak anak anak yang terjerumus miras dan narkoba, Pesantren inilah yang bisa memagari dari hal hal tersebut, anak dengan pengetahuan agama tipis tidak suka ke masjid dan pondok, apa lagi anak yang sudah mengkonsumsi narkoba anak berani kepada orang tua.

Deklarasi Pemilu damai ini, dihadiri KH. Dalhar Nuri dari Purworejo, Kyai Abdullah Salam Pengasuh pondok pesantren Nurul Dholam Pengasih, Kapolres Kulonprogo diwakili Kasat Binmas AKP Sumina, Dandim 0731 Kulonprogo diwakili  Pasi Pers Kapten Czi Purnama, Kapolsek Pengasih Kompol Salim, dan jamaah pengajian sekitar 500 orang. ( yah )