Nanggulan, Kabarno.com – Ditengah wabah Covid-19, salah satu anggota Relawan Renggolawe Kang Tukiran warga Pedukuhan Tawang, Kalurahan Banyuroto, Kapanewon Nanggulan, Kabupaten Kulon Progo memiliki rumah kurang layak huni terpaksa harus dibongkar dan di bedah rumah melalui program bedah rumah Kementerian PUPR dampingan Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS).
“Alhamdulillah griya kula ingkang sampun tua lan mboten layak punika pikantuk dana bedah rumah, awit dukungan kanca kanca Renggolawe,” ungkapan Kang Tukiran saat ditemui Kabarno.com Rabu, 3 Juni 2020.
Kang Tukiran menambahkan bantuan bedah rumah ini melalui Komunitas Relawan Renggolawe Nanggulan, untuk itu Kang Tukiran menyampaikan ucaoan terimakasih atas bantuan bedah rumah dari usaha rekan rekan Komunitas Renggolawe.
Sementara Haryadi Koordinator Relawan Komunitas Renggolawe menuturkan, pengajuan bedah rumah sebenarnya sudah lama dan ditengah tengah pandemi ini baru turun, untuk pelaksanaanya dari rekan rekan Renggolawe dengan protokol kesehatan.
Terpisah Panewu Nanggulan Duana Heru S menjelaskan bedah rumah di tempat Kang Tukiran merupakan bantuan dari BSPS (Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya) yang bertujuan terwujudnya rumah layak huni, serta bantuan tepat sasaran, tepat prosedur, tepat waktu, pemanfaatan dan akuntabel, beberapa prinsip pelaksanaan BSPS adalah masyarakat sebagai pelaku utama pembangunan rumah, kegotong royongan, dan keberlanjutan kegiatan.
“Terima kasih kepada Renggolawe yang telah membantu anggotanya yang mendapatkan program bedah rumah BSPS. Renggolawe telah memberi contoh kepada kita terkait bagaimana tetap beraktivitas di masa pandemi ini, yaitu dengan jaga jarak, batasi jumlah personil yang terlibat, tidak kontak fisik antara satu dg yg lain dan konsiaten memakai masker,” kata Pak Panewu.(yah)
