Di Sela Kampanye, Gus Yasin Ziarah Makam Waliyullah di Tengah Laut Jepara

oleh -38 Dilihat

JEPARA,KABARNO.COM– Di sela safari kampanye tertutup di Jepara, Gus Yasin, Calon Wakil Gubernur Jawa Tengah, menyempatkan ziarah ke makam Sayyid Usman Haji di pulau Mandalika (Mondoliko), Jepara, Kamis, 17 Oktober 2024.

Sayyid Usman adalah seorang Alim dan Waliyullah yang babat alas mendakwahkan Islam pertama kali di Jepara. Makam di pulau kecil tengah laut ini menjadi jujukan tokoh politik yang sedang punya hajat besar. Gus Yasin sudah yang ke empat ziarah ke sini.

Pulau yang berada di seberang pantai Benteng Portugis itu ditempuh kurang lebih 30 menit naik kapal. Gus Yasin (Taj Yasin Maimoen) dan rombongan 20 Orang naik perahu dari dermaga Benteng Portugis pukul 5 sore.

Setelah menempuh perjalanan laut sekitar 2 kilo meter, rombongan tiba di dermaga pulau Mandalika. Lalu jalan kaki sekitar 200 meter. Menuju kaki pulau. Di situlah Makam Sayyid Usman berada. Di kaki pulau di bibir pantai.

Gus Yasin yang didampingi isteri tercinta Ning Nawal Nur Arafah dan rombongan langsung masuk makam. Di dalam bangunan rumah yang sudah modern itu, berjejer dua makam kuno. Ditutup kain putih. Gus Yasin sempat menyebut itu Makam Sayyid Usman dan isterinya.

“Ini Makam Sayyid Usman dan isterinya, siapa lupa namanya,” katanya saat akan duduk di samping makam.

Ditemani isteri dan rombongan dari Santri Gayeng Nusantara Jepara, Putra Mbah Maimoen Zubaer itu lantas memimpin zikir, tahlil, dan doa. Lebih dari 25 menit Gus Yasin mendoakan arwah yang bersemayam di makam keramat ini. Usai berdoa rombongan langsung pulang. Naik kapal lagi. Tiba di darat menjelang magrib.

Gus Yasin mengaku, sudah yang ke empat ziarah ke makam Sayid Usman Haji di Mandalika. Mulai saat maju Anggota DPRD Jateng, maju Calon Wakil Hubernur yang pertama, maju DPD, dan maju lagi Calon Wakil Gubernur yang kedua 2024.

“Ini maqom Mbah Mudhor, seorang Alim atau Wali Yulloh yang terdampar di pulau ini saat Haji naik kapal zaman dulu. Riwayatnya terdampar juga di Penang Malaysia, atau di Singapura. Disana ada maqomnya juga,”kata Gus Yasin.

Menurut informasi, Makam Sayyid Usman ini masih ada zuriyah (keturunan) dengan ayah Gus Yasin, Mbah Maimoen Zubair. Dulu ketika masih hidup, Mbah Moen juga sering ziarah ke sini. Karena itulah Gus Yasin mesti ziarah ketika punya hajat besar.

Menurut Manager Benteng Portugis, Iwan Nugroho, selain Makam Sayyid Usman, di Pulau Mondoliko (Mandalika) juga ada makam Eyang Pathak Warak. Juga ada beberapa makam leluhur santri Sunan Muria. Mereka adalah para pejuang Islam pertama di Jepara, termasuk Sayyid Usman Haji.

Iwan mengakui, banyak pejabat atau orang yang akan mencalonkan diri untuk berkunjung ke Pulau Mondoliko terlebih dahulu. Mereka berharap agar bisa menjadi Kepala Daerah.

“Bupati Andi (Dian Kristiandi, bupati Jepara) sering ke sana, Pak Marzuki (mantan Bupati Jepara) juga sering ke sana. Sampai sekarang banyak pejabat yang sering ke sana, entah dia mencalonkan diri menjadi dewan, ketua DPP, atau kepala daerah ya banyak ke sana,” ungkapnya.

“Termasuk Gus Yasin (Wagub Jateng) bersama rombongan sering ziarah ke sana,”katanya.(*)