Edi warga Bojonegoro Jawa Timur arep Nikah kudu diisolasi

oleh -187 Dilihat

Pengasih, Kabarno.com – Bingung diakui seorang karyawan di perusahaan Surakarta ini, yang hendak menikahi gadis pujaannya pada awal Juni mendatang, pasalnya saat ini baru merebaknya pandemi Covid-19 semua agenda terpecah, untuk mendukung pencegahan penyebaran Covid-19 harus dijalani.

“Ya saya datang kesini tadi malam Minggu, 17 Mei 2020 sekitar pukul 22.00 wib, dan langsung masuk tempat isolasi yang telah disediakan oleh Pemerintah Kalurahan Pengasih,” dikatakan Edi calon mempelai pria asal Bojonegoro Jawa Timur saat di temui Kabarno.com Senin, 18 Mei 2020 di tempat Isolasi gedung TK Pamardi 3 Pedukuhan Jamus, Kalurahan Pengasih, Kapanewon Pengasih, Kabupaten Kulon Progo.

Edi berangkat dari Surakarta kemarin Minggu, 17 Mei 2020 sekitar pukul 18.00 wib, langsung menuju tempat isolasi di Gedung TK Pamardi 3 Pedukuhan Jamus, Kalurahan Pengasih, Kapanewon Pengasih, Kabupaten Kulon Progo tadi malam sekitar pukul 22.00 wib.

“Dari pada saya pulang ke Bojonegoro juga isolasi 14 hari, sambil nunggu tanggal nikahnya saya pilih isolasi didekat calon isteri saya, ini kan masih ada waktu 16 hari,” katanya.

Sementara Koordinator Posko Covid-19 Kalurahan Pengasih Indarto membenarkan di Gedung TK Pamardi 3 ada pendatang yang kami isolasi, atas nama Edi warga Bojonegoro Jawa Timur, menurutnya akan melangsungkan pernikahan.

“Ada Edi namanya asal Bojonegoro, sesuai protokol kesehatan, Edi kami isolasi selama 14 hari di Gedung TK Pamardi 3 sebelum melangsungkan pernikahan nanti, baru tadi malam datangnya,” jelas Indarto.(yah)