Gejog Lesung Jati Budoyo Iring Wiwit Panen

oleh -174 Dilihat

Kehadiran para pejabat tinggi di Desa Jatisarono Nanggulan Kulon Progo Selasa 15 Januari 2019 dalam rangka Panen Padi Premium di suguhi penampilan Gejog Lesung Jati Budoyo dari Jatisarono Nanggulan Kulon Progo, kata Wagiyono Ketua Paguyuban Gejog Lesung Jati Budoyo di lokasi panen kepada Kabarno.com

” Gejog Lesung ini merupakan kesenian tradisional peninggalan nenek moyang kita, biasa dijaman dahulu dipergunakan untuk mengolah buah padi dijadikan beras, agar waktu itu tidak jenuh, mereka mengolah padi dengan memainkan lesung dan penumbuk oleh sejumlah orang, sehingga mengeluarkan bunyi yang menghibur.”

Panen Padi Premium yang berlokasi di Desa Jatisarono Nanggulan Kulon Progo dihadiri, Hasnol Fajri SP M Si Dirjen Tanaman Pangan Kementerian Pertanian RI, dr. Hasto Wardoyo, Sp.OG (K) Bupati Kulon Progo, Drs Kristantini Kepala BPTP DIY, Ir Rd Maman Suherman MP Kadis pertanian dan Pangan DIY, Ir. Bambang Tri Budi, Kadis Pertanian dan Pangan Kulon Progo, Drs Gunawan Yulianto Kepala UPSUS DIY, Kompol  Bambang Harun Kapolsek Nanggulan, Mayor Inf Suwarno, Kasdim 0731/ Kulon Progo, Drs. Duana Heru S, MM, Camat Nanggulan, kelompok Tani Srijati, Kelompok Tani Sari Mulyo dan sejumlah warga masyarakat.

Duana Heru S, Camat Nanggulan menyampaikan bahwa Pertanian khususnya padi ternyata masih menjadi primadona di Nanggulan karena ternyata di wilayah utara sungai Sepuri yang lahan sawahnya luas ternyata telah membawa kesejahteraan bagi warganya praktis di tiga desa yakni Wijimulyo, Jatisarono dan Kembang tidak ada lagi RTLH, selatan sungai Sepuri masih ada 250 RTLH di karenakan areal sawahnya sangat minim untuk cetak sawah baru.

Sementara Hasnol Fajri SP M Si Dirjen Tanaman Pangan Kementerian pertanian RI mengapresiasi untuk slogan Bela Beli Kulon Progo berorentasi pada kedaulatan pangan, apabila kita gelorakan secara nasional akan luar biasa dan kita akan mencapai swasembada pangan dan dapat mensejahterakan perekonomian di masyarakat.

Daerah Istimewa Yogyakarta ada 4 Kabupaten sebagai pensuplai beras yakni Kulonprogo, Bantul ,Sleman dan Gunungkidul sekaligus seminggu ini Dia telah melakukan panen di beberapa tempat dan menunjukkan bahwa bulan Januari sudah mulai panen dan puncak panen raya  pada bulan bulan februari.

Hasnol, menghimbau kepada Bulog untuk pro aktif dalam penyerapan beras petani dan bila terjadi kenaikan harga bisa menyesuaikan agar dapat menyerap secara maximal dan untuk wilayah DIY luas tanam meningkat sehingga otomatis jumlah panen meningkat. ( swr, yah )