Tadi pagi, Kamis, 11 Oktober 2018, tiga anggota TNI mengembalikan undangan sebagai pemilih pada Pilkades serentak. Undangan kembalikan kepada Panitia Pemilihan Kepala Desa Karangsari, Pengasih, Kulon Progo.
Pelda Riyanto dari Koramil 03/Kokap menuturkan, sengaja mengembalikan undangan agar terjaga netralitasnya.”Kami bertiga sudah mengembalikan surat undangan untuk memilih Kepala Desa Karangsari Pengasih, kami kembalikan dan diterima Kaur Pemerintahan Desa Karangsari,” jelasnya.
Selain Riyanto yang dari Koramil Kokap anggota TNI yang juga mengembalikan undangan Pilkades serentak adalah Serma Heru Susanto dan Sertu Sugito. keduanya warga Karangsari, Pengasih, Kulon Progo.
Tiga TNI itu, sepakat ingin tetap netral pada Pemilihan Kepala Desa yang akan berlangsung tanggal 14 Oktober 2018. Apalagi, hal itu diamanahkan dalam UU 34/2004 tentang TNI, Selain itu, lanjut dia, netralitas TNI merupakan wujud nyata yang menunjukkan TNI benar-benar tidak akan masuk ke politik praktis.
Dalam pada itu, Ketua Panitia Penyelenggara Pemilihan Kepala Desa Karangsari Pengasih, Umar Maksum saat dihubungi secara terpisah mengatakan, tidak masalah kalau di TNI ada Undang Undang netralitas.
Warga yang TNI, karena di Perda dan Perbub TNI-Polri memiliki hak pilih maka panitia juga memberikan haknya itu dengan mencantumkan dalam daftar pemilih tetap. “Tapi kalau mereka tidak akan menggunakan haknya dan mengembalikan surat undangan memilih, yo monggo,” ungkapnya.(yad)
