Tadi sore, musisi senior, tokoh musik paling penting, Yockie Suryo Prayogo dikebumikan dalam haru keluarga dan sahabat. Kepulangannya menghadap Tuhan, adalah duka terdalam bagi musisi di seluruh tanah air. Di panggung musik, nama Yockie seperti menjadi jaminan mutu karya-karyanya. Sudah sejak era awal 70an, tulisan tangannya abadi. Tidak hanya, bersama Godbless yang legendari, tapi lewat suara, nyaris semua penyanyi top Indonesia.
“Kehadiran Mas Yockie di industri musik Indonesia sangat menarik, sebab, dia menggarap album-album yang sangat terkenal,” kata pengamat musik, Bens Leo tentang musisi yang sekaligus sahabatnya itu.
Tonggak penting Yockie Suryo Prayogo, ditorehkan saat menulis lagu Badai Pasti Berlalu yang popularitasnya lestari hingga kini. Ditulis tahun 1977, lagu itu merupakan karya bersama Eross Djarot serta para personil yang kala itu dikenal sebagai gang Pegangsaan.
Selain menulis Badai Pasti Berlalu, Yockie juga membuat lagu berjudul Selamat Tinggal Mimpi, yang melambungkan nama Ita Purnamasari, penyanyi yang hits di era 80-90an. Lagu itu digarap bersama Sawong Jabo. Di tahun-tahun yang sama, Yockie yang kali ini bekerjasama dengan Areng Widodo mengantarkan Bianglala yang dibawakan Mel Shandy.
Yockie Suryo Prayogo pula, yang ikut mengangkat pamor Chrisye sebagai penyanyi. Sebab, setelah sukses lagu Badai Pasti Berlalu, duet Yockie-Eross juga menciptakan Selamat Jalan Kasih yang menjadi lagu andalan album Sabda Alam.
Hampir semua penyanyi top era 80-90, memang pernah bersentuhan dengan Yockie Suryo Prayogo. Selain Chrisye, Ita Purnamasari dan Mel Shandy, masih ada namaa-nama lain yang merasakan tangan dingin sang komposer: Ikang Fawzi, Setiawan Djodi, Nicky Astria atau Vina Panduwinata.
Musisi penuh legenda, Iwan Fals, juga termasuk yang pernah merasakan kepiawaian Yockie Suryo Prayogo dalam membuat lagu. Bersama Iwan, ia menghasilkan karya berjudul Percayalah Kasih yang dinyanyikan Iwan dan Vina.(kib)
