Malam ini, Sabtu, 06 April 2019, duta kesenian Kabupaten Kulon Progo, akan tampil di Anjungan Daerah Istimewa Yogjakarta (DIY), Taman Mini Indonesia Indah (TMII). Sebuah tari garapan bertajuk Panji Semiran, siap ditampilkan di depan tetamu.
Pergelaran kesenian dalam rangkaian Hadeging Nagari Ngayoakarta ke-272 ini, juga diikuti oleh seluruh tim kesenian dari tiga kabupaten dan kota. Selain Kulon Progo, Kabupaten Gunung Kidul akan menampilkan Sendratari Babad Alas Nongko Doyong. Lalu, tim kesenian Bantul membawakan fashion art Sinjang Serat Ngayogjan. Sedangkan Kabupaten Sleman mengusung Upacara Adat Saparan Ki Ageng Wonolelo.
Dibuka dengan tari Golek Wirogorini dari Dinas Kebudayaan DIY, hajatan kesenian yang juga didukung paguyuban Jogjakarta di Jabodetabek ini, juga menampilkan Beksan Golek Kusumo Asri dari tim kesenian Puro Pakualaman Hudyana Jakarta.
Dinas Kebudayaan Daerah Istimewa Yogyakarta, tidak hanya mengirimkan para penarinya untuk menampilkan Golek Wirogorini. Sebab, ada dua atraksi lain yang akan dibawa: Musik Garapan bertajuk Pancer serta tari Gandrung.
Gelar Seni Budaya Yogyakarta ke 19 malam ini, mengusung tema besar Budaya Adiluhung Yogyakarta untuk mendorong persatuan dan kesatuan NKRI. Pada kegiatan itu, para pejabat teras DIY dan seluruh kabupaten/kota akan hadir. Juga berbagai paguyuban masyarakat Jogjakarta di perantauan.
Sementara itu, Badan Koordinasi Paguyuban Kulon Progo (Bakor PKP) juga mengerahkan anggotanya. “Kita selalu mengundang anggota panguyuban, karena ini acara yang juga penting. Selain bisa menikmati kesenian dari tanah kelahiran, juga sebagai ajang silaturahmi dengan masyarakat Jogjakarta lainnya,” kata Ketua Umum Bakor PKP, Agus Riyanto.(kib)
