Namanya sangat populer di kalangan masyarakat seni budaya Kabupaten Kebumen. Memilki postur tubuh yang proporsional cenderung tinggi, wajah yang tampan dengan hidung yang mancung, maka rekan seprofesi mengenalnya dengan sebutan Ki Dalang Mancung.
Walaupun tinggal di dataran tinggi, tepatnya di desa Padureso, Kecamatan Padureso, Kebumen yang merupakan salah satu bukit yang mengitari waduk Wadaslintang, tidak menjadikan halangan untuk beraktifitas pada dunia seni dan budaya sebagaimana telah menjadi bagian dari nafas kehidupannya.
Ki Mudiyono adalah dalang serba bisa dengan prestasi yang sangat luar biasa.
Aktifitas harian sebagai ASN ( telah masuk masa pensiun beberapa waktu yang lalu), sangat memberikan peluang kepadanya untuk dapat bertindak lebih banyak dibidang seni budaya. Hingga tidak hanya kemampuan mendalang wayang kulit yang dapat dilakukan namun juga piawai menjadi dalang jenis kesenian lain seperti dalang ( sutradara ) ketoprak, dalang Jemblung, juga mampu sebagai MC Campuran, MC Pengantin dan juga berperan sebagai pelawak yang handal.
Ki Dalang Mancung ( nama tenar Ki Mudiyono ) sering kali melakukan lawatan sebagai duta seni ke berbagai kota seperti ke TMII Jakarta, atau ke Semarang.
Gagrag Surakarta menjadi pilihan mendalangnya dan sebagai dalang yang kreatif tidak jarang pagelarannya juga dikolaborasikan dengan seni pertunjukan lain seperti seni tari.
Kemampuan menjadi pemain ketoprak membawa Ki Mudiyono pernah menjadi pemain ketobrak humor bersama Ki Timbul, Topan dan Lesus yang kala itu booming di salah satu TV swasta Nasional.
Sebagai ASN Ki Mudiyono yang merupakan sahabat dekat alm Ki Dalang Bambang Budiyono, SPd ( Jatijajar ) kerap kali diminta mengisi hiburan di setiap peringatan Hari Jadi Kabupaten Kebumen.
Dalam waktu yang cukup panjang Ki Mancung bersama Doyok dan pelawak Kebumen lainnya mengisi acara hiburan segar di TV Lokal Ratih TV Kebumen.
Ide idenya sangat cemerlang, hingga hal yang paling berkesan bagi Ki Mudiyono adalah ketika dipercaya sebagai sutradara ketoprak yang pemainnya terdiri dari para pejabat dilingkungan Pemkab Kebumen seperti Wakil Bupati, Setda, Para Asisten Bupati, Para Kepala Dinas, camat hingga kepala desa ikut terlibat dalam pementasan ketoprak spektakuler di Peringatan Hari Jadi Kebumen.
Beberapa organisasi juga diikutinya seperti Pepadi, Permadani, Paguyuban Ketoprak dan selalu menduduki posisi sebagai pengurus yang memiliki peran penting.
Seperi karibnya Ki Bambang Budiyono, Ki Mudiyono juga bertekad akan terus mengabdikan dirinya pada kemajuan seni dan budaya Nusantara.
Kebumen, 15 Mey 2020
Ki Setyo Brajabumi
Pemerhati Budaya Nusantara, Hp. 081310352619
