Senin malam, 21 Mei 2018, Bupati Kulon Progo, Hasto Wardoyo taraweh di Masjid Al Ikhlas, Mejing, Banjararum, Kalibawang. Dalam Safari Ramadhan putaran ketiga, pak bupati diiringi pejabat Pemkab lengkap.
Bupati Kulonprogo bangga datang di masjid yang megah ini yang pembangunannya bersumber dari swadaya dan gotong-royong. Menurutnya, Perda pembentukan karakter dengan anggaran yang bersumber dari Dinas Pendidikan Kulon Progo perlu segera direalisasikan agar siswa Kulon Progo dapat katam Al Quran.
Dokter Hasto juga menginformasikan bahwa mulai tahun 2019 Puskesmas Kalibawang akan menjadi Puskesmas rawat inap. Sehingga masyarakat yang sakit dan perlu dirawat, tidak harus jauh-jauh ke Wates.
Dalam pada itu, Bupati Kulon Progo juga menyampaikan bahwa harga-harga bahan pokok, sudah mulai bergerak naik. Ia juga sudah melaporkan hal tersebut saat Rakor bersama Gubenur. “Seperti biasa, harga Sembako menjelang hari raya Idul Fitri 1439 H, mengalami kenaikan,” katanya.
Setelah arahan Bupati Hasto Wardoyo, giliran Komandan Kodim 0731 Kulon Progo, Letkol Inf Dodit Susanto A.Md yang tampil berpidato. Dandim yang baru menjabat di Kulon Progo itu, juga mengapresiasi pembangunan masjid Al Ikhlas yang megah secara swadaya masyarakat dengan semangat gotong-royong.
Semangat gotong-royong pula, Dandim berharapkan, Kulon Progo dijaga bersama-sama. Tugas TNI, sesuai Undang Undang no 34 adalah tugas operasi perang dan tugas operasi selain perang OMSP. “Sehingga tugas kami di wilayah akan selau bersinergi dengan Pemda dalam pembangunan untuk kesejahteraan masyarakat,” jelasnya.
Menurutnya, bela negara tidak harus mengangkat senjata. Tetapi dengan cara lain, misalnya saja memanfaatkan kemajuan IT sehingga bisa mengatisipasi dalam perang melawan IT. Sementara terkait aksi terorisme, sebenarya kelompok tersebut dapat diketahui informasi keberadaanya dari masyarakat. “Karena jumlah aparat terbatas, kami mengharapkan peran masyarakat dalam mencegah terorisme,” katanya.(yad)
