Pengajian di Banyuroto, Habib Sayidi Ajak Bersodaqoh

oleh -205 Dilihat
oleh

Masjid An-Nur Gendol, Banyuroto, Nanggulan, Kulon Progo, Jogjakarta, ramai. Tadi malam, Senin, 17 September 2018, memang sedang ada pengajian. Lebih dari 500 jamaah Nahdlatul Ulama memadati  serambi dan halaman masjid.

Suasana khusuk saat mendengarkan tasyiah membuat haru Camat Nanggulan, Duana Heru. “Saya terharu, bangga ternyata keguyupan warga masyarakat Gendol Banyuroto, saya apresiasi warga Banyuroto, dengan kegotong-royongan bisa menciptakan Pengajian yang menyejukan ini, ” ungkap Pak Camat.

Duana Heru menjelaskan, Pemda Kabupaten Kulon Progo memiliki Perda tentang pendidikan berkarakter. Dan hasilnya, pada tahun 2018 ini anak-anak yang sudah khatam Al Qur’an sekitar 800 anak. Harapannya untuk tahun mendatang anak tingkat SD, SMP dan SLTA khatam Al Qur’an sekitar 8000 anak.

Sementara saat memberikan tasyiah, Habib Sayidi mengajak masyarakat berdoa untuk siapa saja. Ustadz dari yang mengenakan pakaian dari ikat kepala hingga bawah serba putih mirip wali ini, mendoakan para pemimpin agar sebijak bijaknya dalm menentukan permasalahan, berdoa untuk negeri, terlebih Kabupaten Kulon Progo yang tidak lama lagi akan terwujud mega proyek baik di Wilayah Temon, Sentolo, Nanggulan dan daerah lainnya di Kabupaten Kulon Progo. Habib juga mengajak warga Nahliyin untuk bersodaqoh, membangun Islam semakin kokoh. (yad)