Penumpang Bus AKAP yang diturunkan di Terminal Wates dan dirawat di RSUD Wates meninggal

oleh -278 Dilihat

Wates, Kabarno.com – Penumpang Bus yang diturunkan di Terminal Wates pada Senin, 20 Juli 2020 sekitar pukul 16.00 wib, dan di rawat di RSUD Wates hari ini Jum’at, 24 Juli 2020 sekitar pukul 07.21 wib dinyatakan meninggal.

“Benar ada (kasus kematian), tetapi bukan Covid-19,” kata Humas Tim Covid-19 RSUD Wates, Albertus Prasetya Sunuwata lewat pesan singkat, Jumat 24 Juli 2020.

Bapak usia sekitar 50 tahun merupakan penumpang bus antar kota antar provinsi (AKAP) tujuan terminal Bekasi, Jawa Barat. Ia naik bus dari terminal Yogyakarta pada 20 Juli 2020. Sepanjang perjalanan, Bapak tersebut menunjukkan gejala batuk tidak henti dan terlihat sangat lemas. Tangannya ada bekas perban yang diperkirakan tanda bekas berobat.

Penumpang dan awak bus saat itu memutuskan Bapak yang batuk itu untuk turun di terminal Wates selanjutnya PMI Kulon Progo menjemput Bapak tanpa identitas setibanya di terminal dan dibawa ke RSUD Wates.

Pagi tadi Jum’at 24 Juli 2020 sekitar pukul 07.21 wib Bapak tanpa identitas tersebut meninggal setelah mendapat perawatan di ruang isolasi khusus penyakit paru-paru sejak 20 Juli 2020.

“RSUD Wates memastikan bahwa Bapak tanpa identitas itu meninggal bukan karena tertular,” tambah Sunu.

Sementara Kasubag Humas Polres Kulon Progo Iptu I Nengah Jeffry menjelaskan, Bapak yang meninggal tanpa identitas masih dalam pemeriksaan dan identifikasi dari petugas sewaktu di bawa ke RSUD Wates ditemukan obat obatan dari Rumah Sakit Bekasi serta sejumlah uang dan tiket Bus atas nama Pardi tujuan terminal Bekasi Jawa Barat.(yah)