Potensi Berlimpah, Anggota DPRD DIY, Reda Refitra Sebut Kulon Progo Bisa Mandiri & Berdikari

oleh -138 Dilihat

Kulon Progo, suarapasar.com : Kabupaten Kulon Progo genap berusia 73 tahun, Selasa, (15/10/2024).

Reda Refitra Safitrianto, Anggota DPRD DIY asal Nanggulan Kulon Progo menyebut Kabupaten Kulon Progo selayaknya mampu mandiri dan berdikari. Hal ini mengingat besarnya potensi kekayaan alam yang dimiliki Kulon Progo.

Menurut Reda, dari sisi geografis, Kulon Progo memiliki potensi yang sangat besar. Adanya samudera hindia di sisi selatan yang kaya akan hasil laut, bentangan sawah di zona tengah, dan juga perbukitan menoreh di sisi utara yang kaya hasil alam unggulan. Dengan potensi yang ada itulah, selayaknya Kulon Progo mampu mandiri dan berdikari.

“Kulon Progo mempunyai kultur budaya lokal yang sangat kuat, dari sisi geografis memiliki pegunungan dan lautan. Maka dari itu, Kulon Progo itu bisa mandiri atau berdikari sendiri untuk mensejahterakan masyarakatnya, karena banyak potensi yang dimiliki. Kulon Progo itu melingkupi bentangan laut dengan hasil laut yang sangat bagus, bentangan alam sawah yang itu bisa untuk penyangga ketahanan pangan dan beberapa tanaman bernilai ekonomi tinggi di wilayah menoreh khususnya vanilli yang bisa untuk menyumbang pendapatan yang ada di Kulon Progo. Itulah kehebatan Kulon Progo, jika semua potensi yang ada tergarap dengan baik, dipastikan masyarakat Kulon Progo sejahtera, mandiri, dan berdikari,” urai Reda, Anggota DPRD DIY dari Fraksi PDI Perjuangan ini di Wates, Selasa, (15/10/2024).

Untuk terus mendukung pembangunan guna mewujudkan kesejahteraan masyarakat di Kulon Progo, Reda juga berkomitmen terus mendukung pelaku UMKM di Kulon Progo agar bisa meningkatkan produktivitasnya. Termasuk memprioritaskan program pokok-pokok pikiran DPRD DIY untuk mendukung eksistensi dan peningkatan penjualan produk hasil UMKM.

“Untuk penggiat pengusaha-usaha kecil itu pun dari tingkat mikro sampai dari tingkat menengah ke atas yang untuk tingkat mikro seperti hasil olahan pangan, yang menengah ke atas seperti hasil olahan alam kayu maupun kerajinan yang ada di Kulon Progo saya yang ada di legislatif selalu support, selalu memprioritaskan pokok-pokok pikiran anggota dewan yang itu sumbernya dari dana keistimewaan maupun dari pendapatan Daerah Istimewa Yogyakarta yang diprioritaskan untuk mengembangkan maupun meningkatkan kapasitas volume penjualan dengan melakukan promosi-promosi ada di wilayah-wilayah vital seperti Bandara YIA Internasional Kulon Progo dan tempat-tempat wisata yang ada di Kulon Progo,” terang Reda, politisi PDI Perjuangan. (wur)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.