Wates, Kabarno.com – Untuk mencegah dan tertular Covid-19 bagi anak anak PAUD, TK, SD, SMP sederajad mulai Senin, 23 Maret 2020 belajar dirumah.
“Siswa didik belajar di rumah, semua proses belajar mengajar dilakukan di rumah peserta didik masing-masing, dilakukan secara online atau lewat manual penugasan untuk daerah tidak terakomodir IT,” dikatakan Bupati Kulon Progo, Sutedjo di depan awak media Jum’at, 20 Maret 2020.
Pak Bupati menambahkan Pemerintah Kulon Progo, ikut memberlakukan belajar di rumah bagi seluruh pelajar tingkat PAUD-TK, SD, dan SMP, sederajat mulai Senin, 23 hingga 31 Maret 2020, hal ini menyusul kebijakan Pemerintah Daerah Istimewa Yogyakarta yang juga mengeluarkan instruksi serupa di seluruh wilayah DIY.
Sementara Sumarsana Kepala Dinas Pendidikan dan Olahraga Kulon Progo mengatakan selama siswa belajar dirumah, sekolah diwajibkan menggelar pelayanan belajar mengajar secara offline ataupun online. Sekolah akan memanfaatkan semua saluran yang dirasa pas atau cocok masing-masing sekolah untuk tetap melangsungkan belajar mengajar.
“Misal, pengajaran secara online bisa dengan memanfaatkan website Rumah Belajar yang dibikin Kemendikbud, Jogja Belajar Class yang dikelola Dindik DIY, atau Kelas Pintar, hingga Ruang Guru,” jelasnya
Sedang untuk Pembelajaran offline justru bisa dilakukan dengan penugasan terstruktur, LKS,modul belajar, belajar mandiri lewat buk teks pelajaran dan buku pengayaan. Semua untuk menjembatani keterbatasan SDM, keterampilan, pengetahuan maupun sarana prasarana baik di sekolah maupun para siswa di rumah. Dindikpora terbuka pada sekolah untuk mengelola teknis pelaksanaan pembelajaran, namun mampu memenuhi standar kompetensi dasar siswa.( yah )
