Raden Ngabei Ronggowarsito-5: Memilih Minggat dari Pesantren

oleh -690 Dilihat
oleh

Melihat muridnya yang justru bertambah buruk tabiatnya,  Kiai Imam Besari menyalahkan Ki Tanujoyo  yang selalu menuruti kehendak momonganya. Bagus Burham dan Ki Tanujoyo akhirnya, pergi dengan diam-diam.

 

Mereka menghilang dari Pondok Gebang Tinatar menuju ke suatu tempat yang pada waktu itu sibeut bernama Mara. Disini mereka tinggal di rumah Ki Ngasan Ngali saudara sepupu Ki Tanujoyo.

 

Bersama sang guru mistik itulah, Burham mematangkan diri di dunia supranatural. Dari kematangan itulah, ia mampu melahirkan karya-karya yang melampaui zamannya. Ki Tanujoyo memang orang yang amat berpengaruh dalam hidup Bagus Burham. Sejak kecil ia diasuh oleh abdi kinasih itu. Kedekatannya dengan Ki Tanu juga membentuk pribadi Ronggowarsito amat peka serta penuh cinta kasih pada sesama.

 

Pengaruh Ki Tanu, terutama dapat dilihat pada keberpihakan Ronggowarsito  pada rakyat kecil. Kepeduliannya itulah yang juga membuatnya tumbuh menadi pribadi yang bijaksana. Sebagai pujangga, Ronggowarsito dapat secara terang menulis banyak serat yang menjadi wakil masanya sekaligus menerawang jauh ke masa depan.(bersambung)