Dari pukul 13.00 wib, hari Rabu, 1 Mei 2019, masyarakat Desa Kaliagung dan sekitarnya berjejer rapi di sepanjang jalan Pedukuhan Kleben hingga Lapangan Tunas Harapan Desa Kaliagung menanti datangnya arak arakan sejumlah bergodo mengiringi gunungan nyadran, dikatakan salah satu warga Kang Giyo kepada Kabarno.com.
” Menika sedulur sedulur badhe nonton arak arakan Nyadran Agung, ingkang dipun kirab saking Pedukuhan Kleben tumuju Lapangan Tunas Harapan Desa Kaliagung.”
Nyadran Agung Desa Kaliagung Kecamatan Sentolo, Kabupaten Kulon Progo diikuti 12 Pedukuhan, PKH, PKK, Gereja Kristen Jawa Kalipenten, Ponpes Budi Mulyo Nglotak, dan warga masyarakat serta enam bergodo.
Menurut Kepala Desa Kaliagung Suwito, AP, Nyadran Agung untuk tahun ini dikirab dari Pedukuhan Kleben ke Lapangan Sepak Bola Tunas Harapan Desa Kaliagung, yang jaraknya kurang lebih 3 KM.
Kegiatan Nyadran ini merupakan ucapan terimakasih kepada Tuhan yang telah memberi rejeki, serta mengirim do’a kepada leluhur, semoga Tuhan mengampuni dosa dosa para leluhur kita yang sudah sumare.
Semwntara untuk kirab dimulai dari Pedukuhan Kleben menurut Kepala Desa dikandung maksud untuk mengingat ingat sejarah berdirinya Desa Kaliagung, Pedukuhan Klebem ada tokoh yong pernah menjadi Lurah bernama Ki Guno Wiharjo, agar anak cucu nantinya mengerti dan paham.
Desa Kaliagung sebelumnya ada dua Kelurahan yaitu Kelurahan Kali Nganti dan Kelurahan Degung, dan dijadikan satu menjadi Desa Kaliagung, untuk menyemarakan Nyadran Agung Desa Kaliagung selain kenduri ageng, sebelumnya dilaksanakan Pameran kuliner dengan pasar malam untuk menutup nanti malam akan digelar Wayang Kulit semalam suntuk dengan dalang Ki Jolotundo. ( yah )