Semarang,KABARNO.COM – Rektor Universitas Semarang (USM), Dr Supari ST MT bangga atas bertambahnya dua Guru Besar yang diraih dosen USM Dr Indarto SE MSi dan Dr Ir Rohadi MP.
Prof Dr Indarto SE MSi adalah dosen Pascasarjana Magister Manajemen USM, sedangkan Prof Dr Ir Rohadi MP adalah dosen Fakultas Teknologi Pertanian USM.
SK Guru Besar diserahkan Kepala LLDikti Wilayah VI, Dr Bhimo Widyo Andoko SH MH kepada Rektor USM, Dr Supari ST MT di Ruang Sidang Menara Lantai 2 USM, Selasa 14 Januari 2025.
”Kami bersyukur dan bangga atas pencapaian ini. Dengan bertambahnya Guru Besar di USM, kami optimistis dapat mempercepat langkah menuju akreditasi Unggul,” kata Rektor.
Menurutnya, penyerahan SK Guru Besar ini menjadi langkah strategis dalam mendukung visi USM untuk terus berkontribusi dalam meningkatkan kualitas pendidikan tinggi, baik di tingkat lokal maupun nasional.
Penyerahan SK Guru Besar dihadiri Ketua Senat USM, Prof.Dr. Hardani Widhiastuti, M.M., Psikolog, Sekretaris Universitas Dr Abdul Karim SE MSi Ak CA, Wakil Rektor I USM, Prof.Dr. Ir. Sri Budi Wahjuningsih, MP, Wakil Rektor III Dr Muhammad Junaidi SHI MH, dan sejumlah Dekan.
Pakar Baru dalam Bidang Manajemen dan Pertanian
Pada kesempatan itu, Dr Bhimo memberikan ucapan selamat dan apresiasi kepada dua Guru Besar baru USM,Prof Dr Indarto SE MSi dan Prof Dr Ir Rohadi MP.
”Penyerahan SK Guru Besar kali ini diberikan kepada dua dosen USM, yaitu Dr Ir Rohadi MP dari Fakultas Teknologi Pertanian dan Dr Indarto SE MSi dari Program Pascasarjana. Beliau berdua adalah pakar baru dalam bidangnya, yakni manajemen dan pertanian. Ini tentu saja menjadi daya dorong dan penguat bagi USM menuju perguruan tinggi unggul,” ungkap Bimo.
Bhimo juga menegaskan, penambahan Guru Besar adalah salah satu indikator penting menuju institusi yang unggul.
”Pertumbuhan jumlah Guru Besar menjadi salah satu ukuran keberhasilan sebuah universitas. Kami berharap, Guru Besar yang baru ini dapat menjadi inovator, terus meneliti, dan berkontribusi melalui pengabdian kepada masyarakat,” ujarnya.
Selain itu, katanya, penelitian yang dihasilkan juga diharapkan dapat mendorong hilirisasi produk sesuai fokus Kementerian. Sinergi antara Kementerian, LLDikti, dan universitas harus terus dijaga untuk meningkatkan mutu perguruan tinggi di wilayah LLDikti Wilayah VI,” tambahnya.(sup*)
