Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Kulo Progo bersama Relawan Tagana dan warga masyarakat kemarin Sabtu 8 Desember 2018 melakukan assesment kejadian tanah longsor di sembilan titik.
Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Kulon Progo, Ariadi menjelaskan longsor terjadi di beberapa wilayah.
“Untuk wilayah Kulon Progo telah terjadi tanah longsor di wilayah Samigaluh, berdasar laporan dan pantauan kami di lapangan telah diketemukan sembilan titik tanah longsor tersebar di wilayah Kecamatan Samigaluh,” katanya.
Tanah longsor menimpa rumah, tambah Ariadi terjadi di Pedukuhan Keceme, sedangkan yang lain longsor menutup sejumlah akses jalan di Pedukuhan Pucung dan Pedukuhan Dlingseng, semuanya masuk wilayah Kecamatan Samigaluh, meski tidak menimbulkan korban jiwa, BPBD tetap melakukan assesment, dimungkinkan terjadi longsoran susulan melihat tanah labil.
Dari ke sembilan titik longsor hingga saat ini terparah di Pedukuhan Keceme, karena longsoran masuk rumah, untuk itu BPBD dan Relawan serta masyarakat fokus melakukan evakuasi longsor yang mengenai rumah warga. (yad)
