Oleh: Abah Kamidi
Selama liburan tengah semester banyak sekolah yang mengadakan piknik, out bond dan kegiatan lainya untuk mengusir kejenuhan selama satu semester yang telah berlalu. Terbukti tempat-tempat wisata banyak dikunjungi anak-anak sekolah dari SD sampai SLTA. Sepertinya hal tersebut sudah menjadi trend dari tahun ke tahun.
Tapi di Permata Islam ada kegiatan yang berbeda. Sebagai sekolah Teladan berbasis Tauhid dan Entrepreneurship yang beralamatkan di Dusun Kopok Kidul, Tawangsari, Pengasih, Kulon Progo, DIY, Permata Islam menyelenggarakan kegiatan tidak biasa.
Kegiatan sederhana desani namun mempunyai misi jauh ke depan. Disaat sekolah libur semester, sekolah ini mengadakan kegiatan “Santri Angon”, dengan berbagai kegitan seperti Tahfidzul Qur’an, Tahsin, Aqidah, Adab & Akhlaq serta kegiatan entrepreneur. Kegiatan selama tiga hari yang pesertanya dari anak-anak setingkat SD ini banyak menarik perhatian dari para oangtua.
Tidak mengherankan jika pesertanya tidak hanya dari Kulon Progo saja, tapi juga di ikuti dari kota lainya bahkan sampai ada yang dari luar pulau Jawa. Selama kegiatan para santri menginap di Ma’had Permata Islam.
Kegiatan ini untuk melatih keberanian, kemandirian, kreativitas dan membuka peluang. Kelak mereka yang saat ini masih anak-anak tidak melulu di bawah kemapanan orangtuanya. Bisa jadi mereka nanti akan hidup jauh dari orangtuanya. Inilah programya anak hebat: di saat temen seusianya berlibur mereka berpetualang mengasah potensinya.
Di sinilah mereka belajar mengambil setiap peluang yang ada, belajar menjawab tantangan yang muncul, menghadirkan rasa tanggung jawab dan memberi solusi untuk setiap permasalahan.
Di samping itu disinilah mereka belajar berani mengambil setiap peran yang kecil dahulu, supaya kelak mereka siap menanggung peran yang lebih besar. Inilah pengasuhan kidz zaman now yang penuh dengan petualangan dan tantangan sesuai dengan tumbuh kembang anak.(*)
Abah Kamidi bin Karto Utomo adalah pendiri Permata Islam, adalah sosok sederhana yang memiliki jiwa visionary. Oemikiranya jauh ke depan melampaui cakrawala. Beliau mengkombinasikan berbagai pandangan menjadi sesuatu hal yang baru. Dia telah melakukan perencanaan jangka panjang untuk kemajuan masa depan daerahnya dengan mempersiapkan generasi yang berani, kreatif mandiri dan membuka peluang.
