Peringatan HUT Ke-69 Satuan Polisi Pamong Praja, HUT Ke-57 Satuan Linmas dan HUT Ke-100 Pemadam Kebakaran Tingkat Kabupaten Kulon Progo, kemarin Selasa, 2 April 2019 dilaksanakan di halaman Pemkab Kulon Progo.
Sebagai Inspektur Upacara dr. H. Hasto Wardoyo, Sp.O.G (K) Bupati Kulon Progo, Komandan Upacara M. Tri Qumarul Hadi, S.STP Kasi Penyidikan Satuan Polisi Pamong Praja Kulon Progo, Perwira Upacara Supriyono, S.IP Kabid Penegakan Satuan Polisi Pamong Praja Kulon Progo, Perwira Keamanan Sartono, S.Sos Kasi Dal Ops Satuan Polisi Pamong Praja Kab Kulon Progo. Pasukan Upacara terdiri dari Korsik Gabungan Kodim dan Sat Pol PP Kulon Progo, Kodim Kulon Progo, Yon B Brimob Sentolo, Sabhara Polres Kulon Progo, Satuan Polisi Pamong Praja Kulon Progo, Dishub, Damkar, PNS Pemda Kulon Progo, SAR Rescue dan Linmas
Hadir di tribun kehormatan Drs. H. Sutedjo Wakil Bupati Kulon Progo, Ir. RM Astungkoro, M.Hum Sekda Kab Kulon Progo, Lajiyo Yok Mulyono Wakil Ketua II DPRD Kulon Progo, Mayor Inf Suwarno (Kasdim 0731/Kulon Progo, AKP Sumina, SH Kasat Binmas Polres Kulon Progo, AKP Deny Manggara Yon Brimob Sentolo, Sulistyo, SH Sekretaris Pengadilan Negeri Kulon Progo, Drs. Sumiran Kepala Satpol PP. Kulon Progo, Seluruh Asisten Daerah dan Kepala OPD Kab Kulon Progo dan Tamu Undangan lainnya.
Sambutan Menteri Dalam Negeri RI yang dibacakan oleh Irup antara lain mengatakan bahwa Peringatan HUT Pemadam Kebakaran Ke-100, HUT Satuan Polisi Pamong Praja Ke-69, dan HUT Satuan Linmas Ke-57 mengajak seluruh bangsa Indonesia untuk meningkatkan persatuan dan kesatuan bangsa, menjunjung tinggi ideologi Pancasila, menjadi sarana pemersatu bangsa, mengutamakan kepentingan bangsa dan negara serta mengutamakan kepentingan masyarakat diatas kepentingan pribadi dan golongan, dalam upaya mewujudkan ketenteraman dan ketertiban umum serta perlindungan masyarakat.
Peran penting Pemadam Kebakaran, Satuan Polisi Pamong raja, dan Satuan Linmas tercermin dari tugas dan tanggungjawabnya. Tugas Pemadam Kebakaran adalah melakukan pencegahan, pengendalian, penyelamatan, dan penanganan bahan berbahaya beracun kebakaran; melakukan inspeksi dan investigasi kejadian kebakaran; pemberdayaan masyarakat dalam pencegahan dan penanggulangan kebakaran serta penyelamatan dalam kondisi yang membahayakan manusia. Satuan Polisi Pamong Praja dibentuk untuk menegakkan Peraturan Daerah dan Peraturan Kepala Daerah, menyelenggarakan ketentraman dan ketertiban umum, serta menyelenggarakan perlindungan masyarakat. Sementara Satuan Perlindungan Masyarakat secara khusus dibentuk dan disiapkan untuk melaksanakan kegiatanpenanganan bencana, ikut memelihara ketenteraman ketertiban ketenteraman ketertiban dan keamanan dalam penyelenggaraan pemilu, serta membantu upaya pertahanan negara masyarakat
membantu penanganan.
Aparatur Pemadam Kebakaran, Satuan Polisi Pamong Praja, dan Satuan Linmas sebagai Aparatur Pemerintahan Daerah yang memiliki kompetensi handal di bidangnya, telah dibekali dengan kecerdasan lapangan sesuai dengan kondisi geografis daerah, berperan penting dalam turut menjaga ketenteraman dan ketertiban umum dalam proses demokrasi ini. Mengawal proses demokrasi sampai ke tingkat masyarakat, dengan tetap siaga menjaga keamanan fasilitas pemerintahan, fasilitas umum, dan objek vital masyarakat lainnya. Namun begitu, dengan beratnya tugas dan tanggung jawab yang diemban, sungguh-sungguh saya ingatkan bahwa seluruh Aparatur Sipil Negara harus menjaga netralitas dalam proses pemilihan umum ini Netralitas seluruh Aparatur Sipil Negara akan turut mempengaruhi berjalannya seluruh proses demokrasi sesuai dengan ketentuan
Pada akhirnya, saya mengucapkan Selamat Ulang Tahun Pemadam Kebakaran Ke-100, Satuan Polisi Pamong Praja Ke-69 dan Satuan Linmas Ke-57, terus tingkatkan kapasitas aparatur dan kelembagaan guna mewujudkan perlindungan masyarakat dalam mencapai tujuan pembangunan negara ini Semoga Allah SWT senantiasa mencurahkan rahmat dan hidayah-Nya atas segala upaya yang kita lakukan.
Pada akhir acara dilakukan Peragaan Beladiri Linmas Kecamatan Galur dalam menjaga keamanan dan ketertiban di lingkungan masyarakat. ( swr, yah ).
