Seperti Pak Guru sedang Mengajar, Camat Kokap Kampanye Germas

oleh -151 Dilihat
oleh

Camat Kokap, Warsidi menjadi narasumber Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (Germas) yang digelar di SMP Negeri 2 Kokap, Kabupaten Kulon Progo, DIY, tadi siang, Selasa, 9 Oktober 2018.

Sebagai Camat yang sibuk, di sela-sela tugas pokoknya, Warsidi masih sempat menjadi narasumber Gerakan masyarakat hidup sehat ( GERMAS) bagi remaja dan anak sekolah. Dengan gaya orator, Pak Camat langsung menarik perhatian semua peserta pertemuan sing tadi.

Begitu masuk ruangan pertemuan, Warsidi yang lincah langsung menarik perhatian dengan tegur-sapanya. Setelah itu, pria yang oleh orang-orang dekatnya dipanggil Pak W ini, langsung menyampaikan makna penting dari Germas.

Kampanye Germas yang diprakarsai UPTD Puskesmas Kokap 2 ini, memang agak berbeda. Dokter Melly yang menjadi Kepala Puskesmas sengaja memilih Camat Kokap sebagai narasumber. Sebab, selama ini, tugas-tugas Warsidi termasuk yang banyak berhubungan dengan kesehatan.

Selain melakukan kampanye Germas, dengan gaya yang banyak tawa,  Warsidi juga bercerita tentang perjuangannya saat masih SMP. Ia mengisahkan, harus jalan sejauh tujuh kilo setiap hari untuk bersekolah. Jadi, pulang-pergi, total jarak tempuh perjalanan Warsidi, 14 KM setiap hari. Jika dikalikan selama tiga tahun bersekolah di SMP, bisa dibayangkan berapa jauh ia berjalan kaki.

Jalan kaki, memang menjadi cara Warsidi untuk tidak hidup manja. Padahal, jika ingin disebut, orangtuanya, bukan dari kalangan yang susah. Ayahnya adalah juragan kambil yang sukses. Tapi ia memilih bekerja keras dan hidup sederhana sepanjang proses mencapai cita-cita.

Pola hidup sederhana itu pula, yang diterapkan Camat Kokap ini, sampai sekarang ketika ia memimpin Kecamatan di punggung bukit Menoreh itu.  Siswa-siswi SMP yang sudah  banyak mengenal Warsidi, mengaku salut dengan Camatnya. Apalagi, selama ini, Warsidi termasuk yang paling sering berkunjung di tengah masyarakat.

Kampanye Germas yang disampaikan Warsidi di SMPN 2 Kokap, berakhir dengan sukses. Para siswa mengaku bsia memahami materi kampanye yang disampaikan Camat Kokap. Mereka bahkan heran, karena cara Warsidi menyampaikan materi, menyerupai pak guru yang sedang memberi pelajaran.

Tentu saja wajar, jika Warsidi bisa memberikan materi kampanye yang bisa diterima dengan gampang dan gamblang oleh siswa-siswi SMP. Sebab, sebalum berkarir sebagai abdi negara, ia pernah menjadi guru.(mg)