Komunitas Janturan Satu (Komjantu) bekerjasama dengan managemen Koranpelita.com dan Kabarno.com, menggelar aksi peduli terdampak wabah Corona. Penggalangan dana dilakukan untuk membantu para perantau Kulon Progo yang mengalami keprihatinan terutama dalam memenuhi kebutuhan pangan, akibat meluasnya Covid 19.
Komjantu adalah komunitas yang dibentuk oleh Alumni SD Negeri Janturan Satu, salahsatu sekolah dasar tertua di Kalurahan Tawangsari, Kapenewon Pengash, Kabupaten Kulon Progo. Hingga saat ini, alumninya tersebar di banyak kota di seluruh Indonesia. Berbagai profesi dijalani oleh lulusan SD Negeri yang ada di Dusun Jombokan, Tawangsari ini.
Sementara itu, Koranpelita.com dan Kabarno.com merupakan dua portal berita yang didirikan oleh perantau Kulon Progo sekaligus Alumni SDN Janturan Satu. Kabarno.com adalah webiste terkemuka yang berbasis di Kulon Progo. Beritanya tidak hanya update tapi sekaligus berbeda dengan cara penyajian yang dekat dengan masyarakatnya.
Menurut Mad Rais, alumni SDN Janturan Satu tahun 82, penggalangan dana ini lahir dari kepedulian kepada sesama. Apalagi sesama perantau Kulon Progo.
Donasi yang dikumpulkan dari para dermawan, tambah Rais, akan dibelikan Sembako supaya para perantau tidak kesulitan lagi, akibat anjuran Sosial Distancing dan gerakan di rumah saja.
“Gerakan solidaritas para perantau ini, diharapkan bisa membantu masyarakat Kulon Progo di perantauan, sehingga tidak perlu pulang kampung di saat kondisi masih belum kondusif. Kita bergotong-royong, saling bantu, selain saling mendoakan agar selamat dari wabah Corona,” ungkapnya.
Mad Rais yang juga Bendahara Umum Badan Koordinasi Paguyuban Kulon Progo (Bakor PKP) mengucapkan terima kasih pada para donator. “Semoga kemurahan hati para dermawan bisa meringankan beban saudara-saudara kita yang sedang membutuhkan,” pungkasnya.(rom)
