Sri Sultan Meresmikan Taman Budaya Kulon Progo

oleh -159 Dilihat
oleh

Akhirnya, Taman Budaya Kulon Progo, resmi dibuka. Peresmian dilakukan secara langsung oleh Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X, yang juga raja keraton Jogjakarta. Kemeriahan terlihat pada acara yang digelar sejak tadi pagi itu.

“Taman budaya mulai dari auditorium, teater, hingga taman dibangun dengan biaya perawatan yang mahal, tapi ini konsekuensi yang harus ditanggung Pemkab Kulon Progo. Kulon Progo tidak bisa mundur, tapi harus melakukan terobosan bagaimana taman budaya dikelola dan dimanfaatkan dengan baik,” ungkap Ngarso Dalem.

Gairah berkesenian, terlihat menonjol pada pembukaan TBKP. Berbagai atraksi kebudayaan digelar. Kemegahan juga tampak pada gedung yang   dibangun  di atas tanah Kas Desa Pengasih seluas 4,2 hektar itu. “Saat ini masih dalam proses akuisisi lahan sesuai arahan gubernur dan Disbud DIY,” jelas bupati

Rencana pembagunan gedung Taman Budaya Kulon Progo sesungguhnya sudah lama digagas. Setidaknya sudah dirancang sejak 2014 lalu dengan kegiatan fisik bangunan gedung tertutup dengan danais Rp 3,3 miliar. Dilanjutkan pada 2015, yang digara adalah pembangunan kontruks dengan dana Rp 9,9 miliar. Tahun lalu, giliran membangun joglo, mushola, gedung pengelolaan, pagar, rumah genset dan air condisionee. Semua membutuhkan dana sebesar Rp 26 miliar.

Sudah sejak proses pembanguan, TBKB terlihat mentereng. Dan, begitu selesai, seluruh kemegahaan tergambara jelas. Apalagi, bangunan ini  dilengkapi dengan sarana yang layak untuk menggelar pertunjukan-pertunjukan berkelas. Semua akan selesai secara total pada tahun ini. “Untuk pengelolaanya, kami akan membentuk unit pelaksana teknis sebagai pelaksana teknis,” kata Hasto Wardoyo.

Nanti, jika semua rampung dikerjakan, akan ada teater tertutup yang mampu menampung 400 penonton, serta teater terbuka dengan 220 kursi penonton. Sementara secara interior, semua ditata dengan  cita rasa kebudayaan yang tidak main-main. Penataan lampu, sistem suara, layar gedung utama,   setting panggung, semua memenuhi strandar untuk pementasan besar.

Dan, setelah resmi dibuka oleh Ngarso Dalem, gedung megah TBKP akan langsung digunakan oleh Bupati Kulon Progo pada 25 Maret saat dokter Hasto Wardoyo ngunduh mantu. Prosesi ini, sekaligus akan menjadi pementasan budaya pertama yang digelar di TBKP.(stmj)