Rumah itu terbakar. Dugaan sementara akibat puntung rokok. Padahal, ini rumah biasa, karena merupakan rumah penggergajian. Lokasinya di Kedokan, Sidoharjo, Samigaluh, Kulon Progo.
Rumah yang kebakaran itu milik Pak Muh. Dinihari tadi, Jumat, 10 Agustus 2018, api menyala. Tapi untungnya, tidak ada korban jiwa dalam peristiwa kebakaran yang mengejutkan itu.
Menurut Giyanto, seorang petugas Pemadam Kebakaran Kabupaten Kulon Progo, mengisahkan kronologi terjadinya kebakaran. “Sekitar pukul 02.00 wib, Piket Damkar mendapat laporan kebakaran tempat penggergajian di wilayah Samigaluh. Petugas piket saat itu juga mengevakuasi bersama teman teman relawan,” jelasnya.
Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Kulon Progo Drs. Ariadi MM menuturkan, kebakaran yang terjadi di Wilayah Sidoharjo Samigaluh bisa teratasi oleh masyarakat dan dua mobil pemadam kebakaran dari Kabupaten Kulon Progo serta Kabupaten Sleman.
Ariadi juga mengucapkan terimakasih kepada warga masyarakat yang cepat tanggap membantu pemadaman sehingga api tidak merembet kebangunan lain. Kebakaran rumah penggergajian ini ditafsir membuat kerugian material mencapai Rp 10 jutaan.
Kepala Pelaksana BPBD menghimbau kepada masyarakat untuk hati-hati di musim kemarau ini. Jangan buang puntung rokok sembarangan, jangan membakar sampah, lebih baik ditimbun.
Sementara itu, Camat Samigaluh Triyanto Raharjo saat dihubungi Kabarno.com secara terpisah, juga mengharapkan hal yang sama. Ia berdoa, semoga kebakaran itu, menjadi yang terakhir di Kecamatan Samigaluh.
Pak Camat minta, di musim kemarau ini, masyarakat lebih berhati-hati dalam menggunakan sumber api baik korek, listrik, kompor, maupun puntung rokok. Sebab, di musim kemarau ini banyak bahan kering sehingga mudah terbakar. Ketika meninggalkan ruangan atau rumah, juga harus dipastikan aman dari sumber api. (yad)