Tiga dokter dan dua perawat IGD RSUD Wates terinfeksi Covid-19

oleh -163 Dilihat

Wates, Kabarno.com – Ruang Instalasi Gawat Darurat (IGD) RSUD Wates ditutup selama tiga hari dari 8 Januari hingga 10 Januari 2021. Penutupan layanan ini disebabkan tiga dokter dan dua perawat yang bertugas di Instalasi Gawat Darurat (IGD) RSUD Wates terinfeksi Covid-19.

“Untuk sementara waktu selama penutupan IGD RSUD Wates, layanan gawat darurat dialihkan ke RSUD Nyi Ageng Serang Sentolo,” kata Juru Bicara Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kabupaten Kulon Progo, Baning Rahayujati kepada awak media, Jumat, 8 Januari 2021.

Munculnya kasus tersebut tambah Baning berawal dari salah satu dokter yang menunjukkan gejala terinfeksi Covid-19. Terhadapnya, dilakukan swab test dengan hasil positif. Kemudian dilakukan tracing, hasilnya ada dua dokter dan perawat dari ruangan yang sama (IGD) juga terkonfirmasi positif Covid-19.

Gugus tugas masih menyelidiki penyebab kasus pertama itu terinfeksi virus. Dugaan sementara dokter itu tertular saat menangani pasien Covid-19. Mengingat ini layanan di IGD jadi ada dugaan yang bersangkutan tertular pasien positif yang ditanganinya.

“Kelima tenaga medis itu sekarang dalam kondisi stabil. Oleh karenanya mereka diperbolehkan menjalani isolasi mandiri di rumah masing-masing,” jelas Baning.

Maka total tenaga medis dan kesehatan di Kulon Progo yang terkonfirmasi positif Covid-19 sebanyak 42 orang. Sementara akumulasi kasus di Kulon Progo hingga Jumat, 8 Januari 2021 telah mencapai 1.191 kasus, dengan rincian 519 sembuh, 296 selesai isolasi, 331 isolasi mandiri, 23 isolasi di rumah sakit dan 22 meninggal dunia.(yah)