Tiga Pusaka Kyai Landoh di jamas

oleh -600 Dilihat

Lendah, Kabarno.com – Warga masyarakat Lendah Kabupaten Kulon Progo Daerah Istimewa Yogyakarta pada hari Jum’at Kliwon, 11 September 2020 melaksanakan tradisi jamasan di makam Kyai Landoh yang berada di Pedukuhan Lendah, Kalurahan Jatirejo, Kapanewon Lendah, Kabupaten Kulon Progo.

“Ing wekdal punika tradisi jamasan Kyai Landoh kanthi prasaja, awit wontenipun pandemi Covid-19, jer sedaya wau sampun sah anggen kula panjenengan ngleluri tradisi,” kata Mbah Noto Wiyarjo Ketua Panitia Jamasan Kyai Landoh Jum’at, 11 September 2020.

Kyai Landoh meninggalkan tiga macam pusaka, yaitu sebuah Al Qur’an tulisan tangan, kemudian sebuah senjata ‘kudi’ semacam kujang, serta sebuah bathok bolu. Bathok bolu berbentuk mangkuk dari kayu. (Bathok yang punya lubang tiga buah).

Bulan Suro ini para pemilik pusaka melakukan kegiatan penjamasan pusaka mereka. Tidak terkecuali warga masyarakat Lendah Kulonprogo. Rabu (18/10/2017) mereka melakukan ritual khusus melakukan jamasan pusaka mereka. Pusaka warisan dari leluhur mereka Kyai Landoh yang diyakini merupakan cikal bakal Kecamatan Lendah.

Kyai Landoh meninggalkan tiga macam pusaka, yaitu sebuah Al Qur’an tulisan tangan, kemudian sebuah senjata ‘kudi’ semacam kujang, serta sebuah bathok bolu. Bathok bolu berbentu mangkuk dari kayu. (Bathok yang punya lubang tiga buah), ketiga benda tersebut merupakan pusaka milik Kyai Landoh atau juga disebut Syech Jangkung.

Kepala Kundha Kabudayan (Dinas Kebudayaan) Kabupaten Kulon Progo Niken Probo Laras menyampaikan apresiasi kegiatan yang dilakukan panitia jamasan Kyai Landoh, yang telah mengedukasi kepada generasi penerus membeberkan adanya sejarah pendiri wilayah Lendah.

“Saya mengapresiasi, acara yang digelar di makam Kyai Landoh, mengingatkan berdirinya Wilayah Lendah, dan kegiatan jamasan ini telah sesuai dengan protokol kesehatan,” tambah Niken.(yah)