Warga Wadas Keluhkan Sulitnya Pupuk Bersubsidi, Ahmad Luthfi Diharap Bawa Perubahan

oleh -26 Dilihat

Deklarasi Ahmad Luthfi dan Taj Yasin di Wadas Purworejo

PURWOREJO,KABARNO.COM– Dalam acara Silaturahmi Tokoh dan Warga Desa Wadas yang berlangsung pada Kamis (10/10/2024) di Dusun Gowok, Kecamatan Bener, Kabupaten Purworejo, warga menyampaikan sejumlah aspirasi terkait kebutuhan mereka sebagai petani.

Salah satu permintaan utama yang disuarakan adalah kemudahan akses terhadap pupuk bersubsidi.

Para petani berharap, jika Ahmad Luthfi terpilih sebagai Gubernur Jawa Tengah, ia bisa memperbaiki distribusi pupuk agar lebih mudah diakses dan terjangkau oleh petani.

Yasir (64), seorang petani asal Dusun Wadas Beran RT 1 RW 4, mengungkapkan keluhan tentang sulitnya mendapatkan pupuk dengan menggunakan Kartu Tani.

Menurutnya, meskipun Kartu Tani telah diterapkan untuk mendapatkan pupuk bersubsidi, kenyataannya banyak petani yang mengalami kesulitan mengaksesnya.

“Pakai Kartu Tani itu susah, tidak bisa langsung diambil. Kami sering kali kesulitan untuk mendapatkan pupuk, dan ini menjadi beban bagi para petani,” ungkap Yasir.

Selain masalah akses pupuk, Yasir juga menyampaikan kebutuhan lain bagi para petani di Wadas, yakni bibit tanaman yang berkualitas, terutama bibit durian.

Ia berharap, dengan dukungan bibit yang bagus, rencana menjadikan Wadas sebagai desa wisata berbasis agro, khususnya wisata durian, dapat terwujud lebih cepat.

“Bibit durian yang bagus sangat kami butuhkan. Kalau nanti bisa jadi wisata durian, kita tinggal tunggu buahnya. Insyaallah bisa,” ujarnya penuh harapan.

Masalah akses pupuk bersubsidi menjadi perhatian khusus, karena menurut para petani, harga pupuk yang mahal dan sulitnya memperoleh pupuk bersubsidi berdampak langsung pada produktivitas pertanian mereka.

“Kalau pupuk mahal dan aksesnya susah, tentu hasil pertanian kami tidak bisa optimal. Kami berharap ada perubahan yang memudahkan kami mendapatkan pupuk,” tambah Yasir.

Dengan adanya dukungan terhadap Ahmad Luthfi, para petani berharap agar kebijakan terkait Kartu Tani dan akses pupuk dapat dievaluasi dan disesuaikan agar lebih efisien dan bermanfaat bagi mereka yang benar-benar membutuhkan.

Acara silaturahmi tersebut dihadiri oleh perwakilan relawan dan tokoh masyarakat setempat.

Meskipun Ahmad Luthfi tidak dapat hadir secara langsung karena kondisi kesehatannya yang sedang terganggu dan harus menjalani pemeriksaan, ia tetap menitipkan salam kepada warga.

Para relawan yang hadir menyampaikan pesan Luthfi dan menegaskan komitmennya untuk memperjuangkan kebutuhan petani, termasuk memperbaiki sistem distribusi pupuk jika dirinya terpilih sebagai gubernur.

Dukungan warga dalam deklarasi ini menunjukkan harapan besar mereka akan adanya perubahan yang lebih baik, terutama dalam hal akses pertanian dan kesejahteraan petani di masa depan. (sup)